Jamu Jusuf Kalla, Gubernur Osaka Ajak Wartawan Nasional Jepang
KBRI sudah menerima enam konfirmasi dari Nikkei Newspaper, KYODO News, Yoniuori News, JIJI News.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, OSAKA-Kantor Wakil Presiden dan Kedutaan Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia di Jepang, mengagendakan setidaknya enam pertemuan bilteral antar Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam lawatan 3 hari di Jepang.
Selasa (20/2/2018) siang ini, Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan dijamu Gubernur Osaka Prefecture Ichro Matsui, di Ruang Appollon, Lt 22 Hotek Imperial Osaka.
Informasi yang dihimpun tribun-timur.com dari Konsulat Jenderal RI di Osaka, Matsui juga sudah mendaftarkan wartawan media nasional Jepang untuk meliput event diplomasi ini.

KBRI sudah menerima enam konfirmasi dari Nikkei Newspaper, KYODO News, Yoniuori News, JIJI News.
Sedangkan media dari Indonesia yang akan meliput rangkaian pertemuan wapres antara lain dari Tribun Timur, Harian KOMPAS, Media Indonesia, TVOne, MetroTV, Tribunnews, Detikcom, Harian FAJAR, dan jurnalis dari MNC Group.
Ichirō Matsui adalah politisi ulung di Osaka. Dia kini terdaftar sebagai Sekretaris Jenderal Partai Restorasi Osaka dan anggota lembaga berpengaruh di kota Industri terbesar kedua setelah Tokyo, Japan Restoration Association (JRA).
Matusoi memulai karier sebagai insinyur teknik di Kansai Electrical Company, semacam PLN di wilayah Kansai.
Insinyur dari Institut Teknologi Fokuka itu, sudah dua periode menjabat Gubernur Osaka.
Gelar Doctor (HC) dari Hiroshima University
Rombongan Wapres Jusuf Kalla melawat ke Jepang dalam rangka penerimaan gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Hiroshima, Jepang, Rabu (21/2/2018) pagi besok.
Ini adalah gelar akademik kehormatan kedua untuk Kalla dari perguruan tinggi di Jepang, sejak 2007 dari Soka University.
Gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Hiroshima tersebut diberikan berkat perannya di bidang perdamaian dan pembangunan.
Wapres JK telah menerima gelar Doktor HC dalam berbagai disiplin ilmu termasuk politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan dan desentralisasi dari dalam dan luar negeri.
Diantaranya di tahun 2007, ia mendapat dua gelar Doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia, dan Universitas Soka, Jepang. Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanuddin pada tahun 2011, dan Universitas Brawijaya tahun 2013.
Lalu dari Universitas Indonesia, pada tahun 2015 dari Universitas Syiah Kuala, dan pada tahun 2016 dari Universitas Andalas.
Selain itu juga Wapres mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand pada bulan Maret 2017. Diawal 2018 ia kembali menerima Doktor HC bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar.
Berikut 10 gelar Dr HC sebelumnya:
1. Sabtu, 21 Juli 2007-- Universitas Malaya Malaysia, Bidang Ekonomi
Karena jasa dan sumbangsihnya untuk memajukan ekonomi global.
Penganugrahan ini dilakukan oleh Paduka Seri Sultan Perak Darul Rizduan Dato’ Rafiah Salim di Aula Tunku Canselor, Universitas Malaya, Kuala Lumpur.
2. 2 Februari 2009-- Univeritas Soka, Jepang, Bidang Perdamaian.
Karena mengupayakan penyelesaian konflik di beberapa daerah yang rawan, seperti Poso, Ambon, dan Aceh.
3. Universitas Pendidikan Indonesia(UPI), Bidang Pendidikan
Karena kiprah dan sumbangannya bagi kemajuan kehidupan masyarakat Indonesia sangat jelas dan nyata.
Orasi ilmiah “Kemajuan Bangsa, Pendidikan dan Kewirausahaan”,
Pada Kamis 17/3 2011. Pemberian anugerah ini bertempat di Balai Pertemuan UPI, Jl Dr Setiabudhi No 229, Bandung.
4. Senin, 5 September 2016 – Universitas Hassanuddin
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima penganugerahan doktor honoris causaBidang Hukum Pemerintahan Daerahdari Universitas Andalas, Sumatera Barat, di Balairung Universitas Andalas. Saldi mengatakan Kalla adalah figur yang telah berperan penting bagi kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan umat manusia.
5. Sabtu, 8 Oktober 2011 – Universitas Brawijaya
Dilaksanakan Rapat Senat Terbuka Universitas Brawijaya dalam rangka Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia 2004-2009. Karena dianggap telah meningkatkan kewirausahaan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan bangsa.
6. Sabtu, 9 Maret 2013 – Universitas Indonesia
Bidang Kepemimpinan. Penganugerahan didasarkan atas kontribusinya dalam dunia kepemimpinan di Indonesia yang telah menginspirasi dan menerapkan kriteria pemimpin transformasional, yaitu memiliki visi ke depan, berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
7. Sabtu, 14 November 2015 – Universitas Unsyiah Kuala
Dalam Bidang Perdamaian dan Kemanusiaan. Rektor Unsyiah Prof Dr Samsul Rizal M.Eng menilai, Jusuf Kalla pantas menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Unsyiah karena telah berjasa bagi perdamaian di Aceh.
8. Senin, 5 September 2016 – Universitas Andalas
Bidang hukum Pemerintahan Daerah. Universitas Andalas, Sumatera Barat, di Balairung Universitas Andalas. Kalla dianggap layak diberi gelar itu lantaran sejumlah jasa-jasanya selama berada di dalam pemerintahan.
9. Rabu, 22 Maret 2017 – Rajamanga University of Technology, Isan (RMUTI)
Gelar Kehormatan ini diberikan oleh Putri Maha Chakri Sirindhorn di Graduation Hall.
10. Kamis, 25 januari 2018 – Universitas Islan Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, akan menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC), dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, di auditorium kampus II UIN Jl HM Yasin Limpo Samata Gowa. Jusuf Kalla telah melakukan penyelesaian konflik dengan pendekatam studi perdamaian tanpa peperangan.