opini
Pendidikan yang Berkarakter
Kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tentu saja mengundang sejuta tanda tanya tentang sejauh mana pengelolaan sistem pendidikan kita.
Pada tahun 2017 ada memang upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan membangun hubungan kemitraan antara sekolah dan orang tua siswa lewat Penguatan Pendidikan Karakter atau PPK.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, maka hubungan yang selama ini tidak berjalan dengan baik dapat terbangun kembali.
Dengan membangun pola komunikasi dalam bentuk pertemuan secara berkala, antara pihak sekolah, orang tua siswa dan tokoh masyarakat, maka problem yang melingkupi dunia pendidikan kita dapat diatasi dengan baik.
Persoalan antar personal siswa ataukah adanya kelompok geng di sekolah dapat dikikis dengan komunikasi tersebut.
Komunikasi tersebut, tidak lagi membuat sekolah dalam kesendiriannya membangun karakter anak.
Persoalan yang datang baik internal maupun eksternal, utamanya dalam bentuk tindak kekerasan bisa teratasi. (*)
Catatan: Tulisan ini telah terbit di halaman Opini Tribun Timur edisi print Senin, 19 Februari 2018