opini
Mayapada Sarjana dan Manipulasi Intelektual
Dalam gelar tersebut, bukan hanya beban moral, namun intelektualitas. Ditulis Ketua Korkom UMM UMI.
Editor:
Jumadi Mappanganro
Tidak ada jaminan bahwa membengkaknya jumlah sarjana berarti semakin terawat dan eksis pula nilai kebenaran dalam kehidupan masyarakat.
Menjawab ironisme tersebut diperlukan langkah sistematik dan konsisten dengan melakukan reorientasi sistem pendidikan.
Sistem pendidikan yang akan dikembangkan harus mampu mewadahi tiga dimensi dasar kehidupan mahasiswa.
Pertama, dimensi ruhiyah (moralitas/spiritualitas/agama). Kedua, dimensi fikriyah (intelektualitas).
Ketiga, dimensi mental untuk dapat dimanage secara proporsional dan seimbang, demi lahirnya sarjana multidimensional. (*)
Catatan: Tulisan ini telah terbit di halaman Opini Tribun Timur edisi print Senin, 19 Februari 2018