Pilkada Luwu 2018
Basmin Mattayang Lawan 'Kutukan' Nomor Urut 1 di Pilkada Luwu
Politisi berbadan tinggi itu menganggap 1 adalah nomor yang akan mengantarkannya memenangkan Pilkada.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pertarungan di Pilkada Luwu 2018 dipastikan belangsung seru. Head to head di Bumi Sawerigading hampir pasti tersaji.
Pilkada di kabupaten berpenduduk 332.482 jiwa (2010) diikuti pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak dan Patahudding-Emmy Tallesang.
Pasangan lain Buhari Kahar Muzakkar-Wahyu Napeng (masih berperkara) pascadokumen mereka dikembalikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Di kabupaten berjarak 367 kilometer dari Makassar, Ibu Kota Sulawesi Selatan, tidak ada pasangan calon berstatus incumbent.
Baca: Dapat Nomor Urut 1, Basmin Mattayang Ngaku Tak Trauma
Baca: Basmin-Syukur Nomor Urut 1, Pata-Emmy Nomor Urut 2
Bupati Andi Muzakkar sudah dua periode dan kini maju di Pilgub Sulawesi Selatan berpasangan Ichsan Yasin Limpo.
Pun wakilnya, Amru Saher, tidak maju lantaran tak kebagian partai politik pengusung. Meski demikian, Basmin dan Syukur merupakan calon yang sudah punya pengalaman.
Basmin tercatat sebagai Bupati Luwu periode 2004-2008. Syukur Bijak pernah jadi Wakil Bupati Luwu periode 2008-2013.
Sementara pasangan Pata-Emmy baru pertama kali mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di tanah kelahiran tokoh Karismatik Kahar Muzakkar itu.
Pata dikenal banyak orang sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (sudah mundur) yang ikut sukses menjalankan sejumlah usahanya.
Emmy yang namanya baru didengar publik jelang pilkada juga berlatar belakang pengusaha. Usaha Emmy diketahui tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Senin 12 Februari 2018, KPU Luwu menetapkan kedua pasangan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2018-2023.
Basmin-Syukur diusung koalisi 'gemuk' delapan partai politik. Partai Demokrat, PPP, PDIP, Hanura, PKS, PKPI, PBB, dan NasDem dengan total 21 kursi di DPRD Luwu.
Baca: Simpatisan Basmin-Syukur Macetkan Trans Sulawesi
Baca: Sah! Pata-Emmy vs Basmin-Syukur di Pilkada Luwu
Pata-Emmy diusung pemenang Pemilu 2014 di Luwu yakni Partai Golkar bersama Gerindra dan PAN dengan total 14 kursi.
Selasa 13 Februari 2018, KPU Luwu menyelesaikan tahapan pengundian nomor urut pasangan calon di Gedung Simpurusiang, Jl Pemilu, Belopa, Selasa (13/2/2018).
Basmin-Syukur menarik nomor urut satu sedangakan Pata-Emmy nomor urut dua. Satu, juga merupakan nomor urut Basmin ketika bertarung di Pilkada 2008 dan 2013.
Dua pilkada di daerah Bermotto Wanua Mappatuoe Naewai Alena itu berakhir kekalahan bagi Basmin.
Pada 2008, Basmin yang berstatus incumbent kalah dari pasangan Andi Muzakkar-Syukur Bijak (kini jadi pasangannya).
Ketika itu, Basmin berpaket dengan saudara Andi Muzakkar, Buhari Kahar Muzakkar.
Begitupun ketika 2013, Basmin yang berpasangan dengan Syukur Bijak usai memutuskan berpisah dengan Andi Muzakkar kembali kalah.
Lagi-lagi Andi Muzakkar dengan Amru Saher memenangkan pilkada walau perolehan suara selisih tipis. Ketika itu, Andi Muzakkar-Amru memperoleh 84.990 atau 45,45 persen suara.
Basmin-Syukur mendapatkan 83.559 atau 44,69 persen suara dan Basri-Thomas meraih 18.443 atau 9,86 persen suara. Banyak pihak yang menganggap, salah satu faktor kekalahan Basmin karena nomor urut.
Baca: Warga Bakti Siap Menangkan Basmin-Syukur di Pilkada Luwu
Baca: Pernah Kalah, Paket Basmin-Syukur Bertarung Lagi, Begini Kekuatannya di Pilkada Luwu 2013
Meski demikian, politisi berbadan tinggi tersebut menegaskan tidak pernah trauma dan menganggap 1 adalah nomor yang akan mengantarkannya memenangkan Pilkada.
"Saya maknai sebagai nomor yang akan mengantarkan kami meraih suara terbanyak pertama. Tidak pernah kita namanya trauma, karena kita bermain secara profesional," ujar Basmin.
Peryataan Basmin itu dilontarkan ketikan penulis menemuinya di kediamannya di kediamannya, Kelurahan Pammanu, Belopa Utara, Luwu, kemarin.
Kini tahapan Pilkada Luwu memasuki babak baru, pasangan calon akan bersosialisasi dan kampanye ke masyarakat sebelum pencoblosan 27 Juni 2018.
Apakah nomor urut 1 yang untuk ketiga kalinya dipakai Basmin berakhir manis dengan kemenangan atau sebaliknya?
Semuai itu ditentukan cara kerja mereka. Menarik dinanti.(*)