Pilkada Luwu 2018
Berkasnya Ditolak KPU Luwu, Buhari: Ada Campur Tangan Elite di Sulsel
Buhari menyayangkan keputusan KPU Luwu menolak berkas mereka tanpa verifikasi dan klarifikasi ke DPP Hanura dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bakal Calon (Balon Bupati Luwu Buhari Kahar Muzakkar menduga adanya keterlibatan elite politik di balik penolakan berkasnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu dikatakan Buhari saat menggelar konferensi pers di poskonya, Jl Topoka, Belopa, Luwu, Rabu (7/2/2018).
"Keputusan KPU menolak dokumen kami adalah sebuah keputusan yang sangat dipaksakan. Ini karena ada campur tangan elite di Sulsel," kata Bahuri dengan nada tegas.
Buhari menyayangkan keputusan KPU Luwu menolak berkas mereka tanpa verifikasi dan klarifikasi ke DPP Hanura dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca: 2 Hal Ini Jadi Penyebab Ditolaknya Dokumen Buhari-Wahyu oleh KPU Luwu
"Padahal dalam berita acara penerimaan berkas kami tanggal 31 Januari disebutkan KPU Luwu akan melakukan verifikasi keabsahan dukungan dua partai politik, namun itu tidak pernah dilakukan," katanya.
Buhari pun masih akan mendiskusikan dengan Wahyu terkait langkah yang akan ditempuh menyikapi penolakan itu.
"Saya masih akan diskusikan dengan Pak Wahyu, kuasa hukum dan tim pemenangan," ujar mantan anggota DPRD Sulsel itu.(*)