Syahrul 'Marah' di RS Labuang Baji Makassar, Ini Sebabnya
Syahrul YL melakukan peninjauan pembangunan dan renovasi Gedung RS Labuang Baji Jl Landak Baru, Makassar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo protes pengelola RS Umum Labuang Baji karena jalur untuk pengguna kursi roda sangat terjal.
"Lho kok begini, di perbaiki yaa.Terlalu tajam ini tangga untuk turun kereta. Coba lakukan penyesuaian, kalau memang gambarnya begitu, tetapi lihat apa yang dibutuhkan. Tes coba jalan saja susah, saya memang harus cerewet,"kata Syahrul saat melakukan peninjauan pembangunan dan renovasi Gedung RS Labuang Baji Jl Landak Baru, Makassar, Senin (22/1/2018)
Pembangunan ini untuk dua gedung baru dan dua gedung yang direnovasi, diperuntukan untuk gedung perawatan umum, perawatan VVIP, gedung perawatan ibu dan anak, gedung pelayanan klinik dan perkantoran.
Dilokasi Syahrul jugameninjau beberapa ruangan, toilet, termasuk lift. Ia meninjau hingga ke lantai dua.
Didi selaku Site Engineering menerima masukan gubernur untuk dilakukan perubahan.
Ia menambahkan kedatangannya agar tata kelola rumah sakit tertua di Sulsel tersebut lebih baik.
"Saya berharap kenyaman ditingkatkan disini. Kalau misalnya ada yang perlu dibongkar, ya di bongkar, seminggu lagi saya akan datang, rumah sakit ini harus bersih dan asri," ucapnya.
Untuk target beroperasi dia berharap sebelum masa jabatannya berakhir di bulan April mendatang sudah dilakukan minimal soft launching.
"Mohon izin kami menunggu sebelum waktunya bapak berakhir, mudah-mudahan di bulan Maret (soft launching)," ujar Direktur RS Labuang Baji Makassar, Mappatoba.
Anggaran pembangunan gedung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 dengan total Rp 43,2 miliar.