Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengurus Persakmi Wajo Dikukuhkan, Ini Harapan Ketua Umum

Acara pengukuhan sendiri dibuka oleh Bupati Kab Wajo yang diwakili oleh Asisten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
MUNAWARAH/TRIBUN TIMUR
Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Prof Ridwan Amiruddin Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), mengukuhkan Pengurus Cabang PERSAKMI Kabupaten Wajo. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Prof Ridwan Amiruddin Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), mengukuhkan Pengurus Cabang Persakmi Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya Prof Ridwan menyampaikan pentingnya peran Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Sebagai contoh tingginya penyakit-penyakit menular dan tidak menular di Indonesia menunjukkan tidak hadirnya atau terabaikannya peran kesehatan masyarakat.

Ketua Pengurus Cabang Persakmi Kabupaten Wajo yang baru saja dikukuhkan mengatakan bahwa di Kabupaten Wajo peran SKM tidak hanya di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

Tetapi juga banyak SKM yang ditempatkan di Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Kebersihan dan Dinas Pariwisata. Bahkan di Kabupaten Wajo banyak SKM terlibat di Forum Kabupaten Sehat.

Selain itu Ketua Pengurus Daerah PERSAKMI Sulsel, Prof Sukri Palutturi atau Wakil Dekan III FKM Unhas yang sempat hadir, dalam kesempatannya mengatakan bahwa tugas SKM itu adalah tugas promosi dan prevensi.

"Kalau seseorang sudah datang di Puskesmas dan Rumah Sakit karena mereka sakit berarti pendekatan kesehatan masyarakat belum hadir. Jangan bangga ketika banyak pasien yang sakit, itu bukti kegagalan pemerintah membangun kesehatan masyarakatnya,"kata Prof Sukri, Senin (22/1/2018) siang.

Acara pengukuhan sendiri dibuka oleh Bupati Kab Wajo yang diwakili oleh Asisten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan seminar kesehatan yang dipandu oleh Andi Mansyur Sulolipu. Sementa yang bertindak sebagai narasumber yaitu Prof Ridwan Amiruddin, Dr Aminuddin Syam dan Prof Sukri Palutturi.

Prof Ridwan Amiruddin membawakan materi tentang Program gerakan masyarakat sehat atau disingkat germas.

"Untuk mengontrol gaya hidup berisiko pengendalian penggunaan tembakau. Olah raga teratur, perbaikan pola makan yang lebih banyak mengkonsumsu buah dan sayur. Sementara SKM harus memperkuat progran upaya keseharan masyarakat dan insan SKM wajib meningkatkan kapasistasisnya,"kata Prof Ridwan dalam paparan materinya.

Materi terakhir adalah Kolaborasi Kabupaten Sehat dan PIS PK. Materi ini dibawakan oleh Prof Sukri Palutturi. Prof Sukri menekankan kabupaten sehat itu pendekatannya wilayah misalnya RW sehat, lurah sehat, pasar sehat, sekolah sehat dan seterusnya.

"Pentingnya mewujudkan kota bersih, aman, nyaman dan sehat. Paling tidak terdapat dua hal penting yang harus diselesaikan oleh kabupaten sehat yaitu masalah lingkungan dan sosial,"tutup Prof Sukri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved