Kecewa, Wabup Enrekang: NasDem di Sulsel Tak Bisa Dipercaya
Mundurnya dirinya dari NasDem bakal diikuti oleh semua gerbongnya dalam kepengurusan NasDem sebelumnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang, HM Amiruddin dipastikan gagal untuk bertarung pada Pilkada Enrekang 2018.
Itu setelah dirinya tak mampu mencukupkan kursi untuk bertarung di Pilkada 2018. Gagalnya HM Amiruddin mencukupkan kursi lantaran Partai NasDem yang ia ketuai saat itu justru membelot mendukung pasangan Muslimin Bando-Asman.
Tak ayal, hal itu membuat HM Amiruddin kecewa dengan keputusan Partai NasDem di Pilkada Enrekang 2018. Ia pun memastikan dirinya telah menyatakan keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.
Baca: HM Amiruddin Bakal Ditendang dari NasDem Enrekang, Buntut Pengalihan Dukungan ke MB-Asman?
Baca: Dukungan NasDem Dibegal, HM Amiruddin: Kita Sisa Menunggu Kejaiban di Pilkada Enrekang
"Saya sudah mundur dan keluar dari NasDem sejak 7 Januari lalu, saya sampaikan langsung ke DPP karena buat apa berpartai kalau tidak ada menfaatnya," kata HM Amiruddin kepada TribunEnrekang.com, Senin (22/1/2018).
Ia menjelaskan, mundurnya dirinya dari NasDem bakal diikuti oleh semua gerbongnya dalam kepengurusan NasDem sebelumnya kecualli yang berada pada fraksi NasDem di DPRD Enrekang.
"NasDem adalah partai yang tak bisa dipercaya khususnya di Sulawesi Selatan, tapi kalau di luar Sulsel mungkin kita masih bisa percaya karena ada Pak Surya Paloh," ujarnya.(*)