Pilkada Enrekang 2018
Lagi, Ketua DPW PBB Sulsel Tegaskan Bakal Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Enrekang
Badaruddin menegaskan PBB akan mengawal dan mengampanyekan kotak kosong di Pilkada Enrekang 2018.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulsel, Badaruddin Puang Sabang menyambangi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Minggu (21/1/2018).
Kedatangannya untuk melakukan rapat koordinasi dengan pengurus dan kader DPC PBB Enrekang. Usai melakukan rapat internal, Badaruddin melakukan konferensi pers terkait sikap PBB di Pilkada Enrekang 2018.
Dalam kesempatan itu, Badaruddin menegaskan PBB akan mengawal dan mengampanyekan kotak kosong di Pilkada Enrekang 2018.
Baca: Diajak Gabung Dukung MB-Asman, PBB: Kami Komitmen Kawal Kotak Kosong
Baca: Sudah Kantongi 29 Kursi, Tim MB-Asman Ajak PBB Gabung
Menurutnya, keputusan memilih kotak kosong adalah hal bijak untuk dilakukan oleh pengurus DPC PBB Enrekang dan DPW PBB Sulsel akan memberi support akan hal itu.
"Kami sampaikan bahwa PBB akan siap mengawal dan mengkampanyekan kotak kosong di Pilkada Enrekang 2018," kata Badaruddin kepada TribunEnrekang.com.
Ia menjelaskan, PBB bukan ingin adanya kekosongan pemimpin, tetapi PBB ingin mewjudkan fungsi partai untuk mengkader dan menghasilkan pemimpin.
Baca: Baliho Laskar Kotak Kosong Bertebaran di Enrekang, Begini Ajakannya
Baca: Parpol Disalahkan Karena Kotak Kosong, Ini Kata Ketua PDIP Enrekang
Sehingga PBB ingin menangkan kotak kosong, bukan karena terpaksa, bukan karena mahar dan bukan karena hal lainnya.
Tetapi, kata dia, PBB ingin agar rakyat memiliki pilihan lain, dan itu bisa diwujudkan dengan memenangkan kotak kosong agar akan ada kesempatan bagi kandidat potensial pada Pilkada serentak berikutnya.
Untuk itu pihaknya akan menginstruksikan kader PBB untuk mengampanyekan dan memenangkan kotak kosong pada Pilkada 2018
"Jadi dengan sikap ini kami ingin wujudkan demokrasi yang berpihak kepada kepentingan rakyat mengawal kotak kosong," tuturnya.(*)