Harga Beras Naik, Pemerintah Putuskan Impor, Syahrul: Kita Maklumi Kondisinya
Gubernur Sulsel Syahrul YL melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di Makassar termasuk Pasar Pabaeng-baeng.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
1. Pemprov Sulsel mendukung langkah Kementrian Perdagangan untuk mengantisipasi gap (perbedaan) harga beras medium di pasaran dengan HET yang ditetapkan pemerintah Rp9.450/Kg
2.Situasi harga beras medium di Sulsel rata-rata dibawah HET Rp9.145/Kg. Dan stok yang dikuasai saat ini 82.000 ton, ketahanan 20 bulan kedepan, siap untuk mensuplai provinsi defisit. Panen periode Januari hingga Maret 2018 di Sulsel diproyeksi 1 (satu) juta ton beras.
3. Pemprov Sulsel siap untuk mendukung Kemendag dalam memasok beras medium ke 34 Provinsi lain sebanyak 34.000 ton, masing-masing provinsi mendapatkan 1.000 ton.
4. Periode Januari 2018, Sulsel melalui Bulog telah mensuplai beras ke DKI sebanyak 10.000 ton, Kalimantan Timur 3000 ton, Ambon (Maluku) 2000 ton, Bali 1000 ton dan Aceh 2000 ton.
5. Pemprov akan terus memantau perkembangan di pasaran.