Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Film Maipa Deapati Dirilis, Azikin Solthan Terkenang Saat Jadi Seniman, Begini Ceritanya

Dari bermain teater itu, ia diberi upah Rp 3.500 yang langsung dipakainya untuk membeli sepatu.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
handover
Legislator DPR RI, Azikin Solthan saat bernostalgia tentang kisah Maipa Deapati dan Datu Museng bersama teman-temannya yang bergabung dalam Dewan Kesenian Makassar (DKM) dan Teater Tambora Tahun 1975. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Maipa Deapati dan Datu Museng, film kolosal karya sineas muda Makassar, Rere Art2tonic yang kini tayang di bioskop menyedot perhatian masyarakat.

Tak terkecuali Legislator DPR RI, Azikin Solthan. Ia rupanya punya cerita dari kisah-kisah Maipa Deapati dan Datu Museng.

Mantan bupati Bantaeng itu bercerita pernah menjadi seniman pada tahun 1975, yang saat itu bergabung dalam Dewan Kesenian Makassar (DKM) dan Teater Tambora.

Bahkan bermain teater untuk kisah Maipa Deapati dan Datu Museng. Kala itu ia memainkan peran sebagai Gallarang.

"Waktu itu saya sebagai Gallarang. Banyak pengalaman yang saya dapatkan saat menjadi seniman," kata Azikin dalam rilisnya ke TribunBantaeng.com, Minggu (14/1/2018).

Baca: Film Maipa Deapati Datu Museng Tayang 11 Januari 2018, Target Pasar Kita Internasional

Baca: Main di Film Datu Museng dan Maipa Deapati, Shaheer Sheikh Temui Danny Pomanto

Dari bermain teater itu, ia diberi upah Rp 3.500 yang langsung dipakainya untuk membeli sepatu. "Dari hasil bermain teater itu saya pakai untuk beli sepatu baru," katanya.

Dikatakan, teater tersebut disutradarai oleh Fahmi Syarif, sementara pemeran dalam film adalah Hasan Kuba, Ahmadi Haruna, dan Wiwik Sumaryo yang memerankan Maipa.

"Wiwik ini cantik orangnya. Sekarang saya dengar anaknya sudah dipersiapkan menjadi model," ujar Fahmi Syarif.

Baca: FOTO: Apresiasi Film Lokal, ASSEMI Sidrap gelar Nobar Film Maipa Deapati dan Datu Museng

Menurutnya, cerita tentang kisah Maipa Deapati dan Datu Museng saat itu memang menarik, sehingga wajar saja kalau pemerannya dapat honor dari pertunjukan tersebut.

"Itulah kisah kita semua di September 1975. Kita masih punya banyak kenangan dengan kisah Maipa Deapati ini," kata Fahmi.

Untuk sekadar bernostalgia, Azikin Solthan pun mentraktir teman-temannya di Teater Tambora untuk menonton film Maipa Deapati dan Datu Museng di Mal Ratu Indah (MaRI), Makassar, Sabtu (13/1/2018).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved