Akui Pelayanan Tidak Maksimal, Ini Kata Direktur PDAM Bantaeng
Beberapa titik yang parah kerusakan perpipaannya pun telah dilakukan perbaikan dengan penggantian jaringan baru.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pelayanan kepada pelanggan diakui PDAM Bantaeng memang belum maksimal. Banyak kendala yang ditemui.
Selain jaringan perpipaan yang sudah sejak 1983, kendala lainnya adalah banyaknya jaringan perpipaan yang berada ditengah jalan provinsi.
"Kami sadari bahwa masih belum maksimal pelayanan kami ke pelanggan, tapi kita akan upayakan terus agar makin maksimal," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Minggu (14/1/2018).
Ia menyebut saat ini ada dua titik yang jaringan perpipaannya dirasa paling parah, yakni Jl Mawar Kecamatan Bantaeng dan Jl Hambali, Kecamatan Bissappu.
Baca: Tagihan Air Anda Tak Sesuai Meteran, Begini Saran Direktur PDAM Bantaeng
Baca: Pelanggan Mengeluh Tarif Air PDAM Bantaeng Naik 100 Persen
Beberapa titik yang parah kerusakan perpipaannya pun telah dilakukan perbaikan dengan penggantian jaringan baru, seperti di sekitar Pasar Baru Bantaeng.
"Ada beberapa yang masih parah jaringannya. Tapi ada yang sudah kami perbaiki dan pelayanan PDAM memang rata-rata baru sekitar 20 jam per hari, meskipun pada beberapa titik sudah ada 24 jam," tambahnya.
Baca: 5 Bulan Pipa Bocor di Gantarangkeke Tak Diperbaiki, Begini Kata Direktur PDAM Bantaeng
Menurutnya, untuk cadangan kapasitas air Bantaeng masih ada sekitar 80 liter per detik, sehingga bisa mencukupi kebutuhan air warga. Namun hambatannya pada sektor jaringan.
Sekadar informasi, hingga Januari 2018, pelanggan PDAM Bantaeng sudah sekitar 15 ribu pelanggan, dengan jumlah pelanggan baru sebanyak 1.300.(*)