Pilgub Sulsel 2018
Prof Andalan Siap Kolaborasi dengan Program SYL
Nurdin dan Andi Sudirman mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sulsel melalui jalur parpol.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Adapun Infrastruktur yang dimaksud oleh Nurdin itu khusus pada tiga obyek, diantaranya penyempurnaan air port yang ada di kabupaten - kabupaten, pembangunan pelabuhan ekspor, dan kawasan industri.
Pembangunan harus di lakukan dengan konsep perluasan, sehingga tidak bertumpu didalam satu kota.
"Insya Allah kita akan bangun pusat pusat pertumbuhan baru dengan hadirkan infrastruktur, khususnya yang mendukung investasi. Jadi tidak hanya di Makassar, tapi ini harus dikembangkan ke daerah daerah agar ada pemerataan kesejahteraan," katanya.
Lanjut Nurdin, bahwa sasaran Prof Andalan memimpin Sulsel, akan mewujudkan Sulsel sebagai sumber baku kebutuhan industri daerah lain.
"Kita harus jadi provinsi yang mulai dari hulu sampai hilir kita kelola, industri yang menjanjikan di Sulsel" katanya.
Dan pada akhirnya kata Nurdin, pengangguran akan turun, lapangan akan bertambah, dan kemiskinan akan turun.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa apa yang telah berlangsung di Kantor KPU Sulsel ini adalah tahap awal perjuangan.
Menurutnya pasangan Prof Andalan siap menjadi kandidat yang akan mengedepankan etika budaya bugis makassar, sipakalebbi, sipakatau, dan sipakainge (saling menghargai, menghormati, dan saling mengingatkan).
"Soal siapa yang menang, itu takdir Allah swt. Kita hanya berjuang dan meyakinkan masyarakat bahwa Prof Andalan hadir untuk memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Salat Dhuha
Sebelum mendaftar di kantor KPU Sulsel, pasangan Prof Andalan menunaikan shalat dhuha bareng simpatisan di Masjid HM Asyik dekat dari kantor KPU.
Setelah Shalat ia langsung menuju kantor KPU Sulsel dengan berjalan kaki. Jl AP Pettarani pun terpantau padat khususnya sisih kiri atau arah dari Jl Sultan Alauddin menuju Fly Over.
Sejumlah aparat kepolisian dan TNI nampak berjaga-jaga dikawasan kantor KPU Sulsel, mereka dilengkapi persenjataan lengkap.
Mendaftar di KPU, Nurdin dan Sudirman dikawal oleh sejumlah tokoh dan elite partai politik, diantaranya Habib Abu bakar Al Habsyi (Legislator DPR RI / PKS), Akmal Pasludin elite PKS, Ketua DPW PKS Sulsel Mallarangang Tutu, Ketua DPW PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, elite PDI Perjuangan Rudy Pieter Goni, Ketua DPW PAN PAN Ashabul Kahfi, elite PAN HA Jamaluddin Jafar, Muh. Taslim, serta Irfan AB. (*)