Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Prof Andalan Siap Kolaborasi dengan Program SYL

Nurdin dan Andi Sudirman mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sulsel melalui jalur parpol.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Pasangan bakal calon Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman akhirnya tiba di Kantor KPU Sulsel, Senin (8/1/2017) pagi. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel akhirnya menyatakan bahwa pasangan bakal calon Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman bersyarat sebagai kandidat pada perhelatan Pilgub Sulsel 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief setelah menerima berkas pasangan cagub dan cawagub berjargon Prof Andalan di Kantor KPU Sulsel Jl AP Pettarani, kota Makassar, Senin (8/1/2018).

Nurdin dan Andi Sudirman mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sulsel melalui jalur parpol.

Ada tiga partai politik yang mengusung Nurdin dan Sudirman, diantaranya PAN, PDI Perjuangan, dan PKS. Total kursi ketiga partai ini berjumlah 20 kursi, melebihi syarat atau ketentuan untuk menjadi peserta Pilgub Sulsel.

"Kami nyatakan bahwa Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman memenuhi ketentuan yang di persyaratkan oleh KPU," ujar Iqbal.

Setelah dinyatakan lolos dalam tahapan pendaftaran di KPU, Nurdin Abdullah diberikan kesempatan untuk berorasi dan konfrensi pers di depan Kantor KPU Sulsel.

Dalam orasinya, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa jadikanlah tahun politik ini sebagai tahun keberkahan bagi Sulsel.

Tahun 2018 sebagai tahun politik ini ia harapkan bisa dilalui tanpa ada suasana yang bercerai berai, antar sesama masyarakat apalagi saling menyakiti.

Jika menjadi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku akan meng kolaborasikan program-program yang ia cetuskan dengan progrgam yang saat ini sedang berjalan.

Menurutnya Sulsel ini berada di titik strategis di Indonesia, letaknya berada di tengah dan menjadi pintu gerbang kawasan timur Indonesia.

Provinsi dengan luas 46.717 km/2 ini sangat berpotensi untuk pembangunan pusat perekonomian nasional.

"Sekarang Sulsel telah jadi kabupaten terbaik, kita berharap apa yang dikerjakan oleh pendahulu kita, itu akan kita lanjutkan dan sempurnakan," katanya.

"Banya konsep yang brilian yang harus kita lanjutkan," kata Bupati Bantaeng dua periode ini.

Nurdin mengaku bahwa tahap awal yang akan dilakukan saat jabat Gubernur Sulsel akan membangun infrastruktur dalam mengurangi kesenjangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved