Puisi Cinta Denny Siregar untuk Jonru Ginting Bikin Netizen Ngakak. Begini Bunyinya

TRIBUN-TIMUR.COM - Penggiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar tentang penundaan Jonru Ginting.

Denny Siregar lantas menuliskan artikel yang diberinya judul PUISI CINTA UNTUK JONRU di web pribadinya.

Penggalan tulisannya ia posting juga di akun twitter pribadinya @Dennysiregar7

Baca: Sebelum Daftar ke KPU, Ichsan Yasin Limpo Sungkem ke Bunda Nurhayati

Aku, Jonru..
Yang dulu kalian puja-puja
Yang kalian anggap sebagai corong suara
Dendam dan sakit hatimu.

Selamat tinggal, dunia..
Jangan pernah cegah aku..
Jangan pernah larang aku..
Hanya micin sekarang teman setiaku..

Baca: Masih Ingat Faisal? Pemeran Gilang dalam Sinetron Cinta SMU. Siapa Sangka Begini Nasibnya Sekarang

Postingan tersebut langsung direspon netizen. Sejumlah netizen yang tertawa membaca tulisan tersebut.

Berikut beberapa komentar netizen di web-nya:

Megawati Hendrawan: Hahaha...menghibur bang....thanks

Cahaya: Hahahaha....gila bang den, pagi2 dah bikin ketawa, miciiiiiiinnnn....!!!!

Baca: Appi-Cicu Deklarasi dan Daftar ke KPU di Hari yang Sama, ini Jadwalnya

Sementara di twitter sebagai berikut:

widiatmoko timmi @Wtimmy: Hahahaha, kejam kau bang... (emoji tertawa)

Esti Utami‏ @estiera: Wkwkwkwkwk

Bagaspati @bagaspati168: Wkwkwk

Jeki Ayu @Jeki_Ayu: ┼┼UA┼┼A ┼┼A┼┼A (emojingakak)

AnimHa.‏ @Kamisran1: Wkwkkkk. mabok Micin.. dia.. tdk ada yg Membela ketika sdh duduk Di singga sana..

Baca: Tim Prof Andalan: Kader Gerindra Masih Bersama Kami!

Ada pula yang turut berkomentar tentang tak ada yang membela Jonru saat ini:

zainul hakim @z_hakim76: Ni ibarat pepatah kata "habis manis sepah dibuang" sabar ya jon junjungan loh pada sibuk nyelametin diri masing2

I Gusti dewo @ipung_coek: ratusan pengacara papan atas kemanakah kok gak ada,ah sudahlah

Baca: Meski Partainya Dibegal, DIAji Tetap Optimistis Bertarung di Pilwali Makassar

Berikut tulisan lengkapnya;

"Melihatmu duduk di kursi itu
Sendiri dan termangu
Aku menjadi terharu

Aku tahu kau ingin teriak dengan keras
“Kemana teman-temanku yang dulu?
Kemana satu setengah juta folowerku?
Kemana ribuan orang yang selalu menshare statusku?
Apakah kalian lupa dengan aku??”

Aku, Jonru..
Yang dulu kalian puja-puja
Yang kalian anggap sebagai corong suara
Dendam dan sakit hatimu.

Kalianlah yang memberiku informasi
Bahwa Presiden sekarang PKI
Aku hanya meneruskannya
Dan aku juga yang harus menerima akibatnya..

Kalian kemana?

Kalianlah yang memberiku informasi
Dan ibu Presiden pun kumaki
Aku kena dampaknya
Kalian kemana??

Bahkan untuk sekedar pendamping hukumpun kalian tak mau
Kalian kira aku orang kaya?
Yang bsa menbayar kalian jutaan rupiah?
Hanya untuk sekali datang saja??

Kalian kira berapa hasil dari jualan sprei anti ngompol di page ku??
Kalian hitung berapa hasil dari pelatihan menulis ketika yang hadir hanya sepuluh orang..
Dan sembilan dari peserta adalah panitia semua?
Coba hitung berapa hasilnya???

Sebel.. ih.. cuihh.. huekk..

Apa?? Potongan 30 persen dari donasi kalian katakan cukup untuk jadi penghasilanku??
Itu hanya cukup untuk membayar tim dan operasional kantorku!!

Ya, ada lahhh sedikit aku makan buat keluargaku.. Tapi itu gak banyak!!!

Sudahlah..
Aku memang orang yang terlupa
Dari hiruk pikuknya kejayaan
Ketika aku menjadi raja medsos dulu..

Selamat tinggal, dunia..
Jangan pernah cegah aku..
Jangan pernah larang aku..
Hanya micin sekarang teman setiaku..

Aaakkk... Nyam nyam.. uenyakkk.,"

Seperti diketahui, sidang dakwaan Jonru Ginting ditunda lantaran belum ada penasihat hukum yang mendampinginya.

Dikutip dari Kompas TV, Jonro mengaku belum memberi surat kuasa penasihat hukum yang akan mendampinginya selama persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Alasannya Jonru baru tahu sidang perdana pembacaan dakwaan Rabu (3/1) malam.

Surat dakwaan pun baru diserahkan terdakwa kepada penasihat hukum Kamis (4/1) pagi.

Majelis hakim akhirnya menunda sidang pada Senin 8 Januari mendatang. (tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Baca: Miris! Video Mesum Bocah dengan Wanita Dewasa, Rupanya Ibu si Bocah Turut Terlibat di Dalamnya