Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Meski Partainya 'Dibegal', DIAji Tetap Optimistis Bertarung di Pilwali Makassar

Syamsu Rizal merupakan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, sementara Iqbal Djalil adalah wakil Ketua DPD PKS Kota Makassar.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI melakukan sesi foto bersama anggota DPRD Kota Makassar, Muhammad Iqbal Djalil di salah satu studio foto di Makassar, Selasa malam (21/11). dengan tagline DIAji (Deng Ical-Iqbal Djalil) pasangan ini mulai gencar sosialisai untuk maju pada Pilwali Kota Makassar periode 2019-2024. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Syamsu Rizal MI-Iqbal Djalil (DIAji) masih optimistis maju bertarung pada Pilwali Makassar.

Partai Demokrat telah merekomendasikan pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) dan PKS merekomendasikan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) pada pilwali 2018.

Syamsu Rizal merupakan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, sementara Iqbal Djalil adalah wakil Ketua DPD PKS Kota Makassar.

"Terimakasih sebelumnya atas semua doa dan dukungannya. Sampai saat ini kami belum menyerah. Walau dalam hitungan politik sudah imposible, tapi semua usaha dan cara sudah kami lakukan," kata Deng Ical sapaan Syamsu Rizal MI, Minggu (7/1/2018).

Wakil Wali Kota Makassar ini menyampaikan apresiasi kepada PKS dan seluruh tim DIAji yang tidak henti-hentinya memberikan support untuk maju bertarung.

"Terimakasih kepada PKS yang telah menunjukkan cara berpolitik yang baik terutama dalam memberi penghargaan terhadap kader dan sistem," ujarnya.

Sementara, bakal calon wakil wali kota Makassar, Iqbal Djalil (Ije) mengungkapkan, hingga hari ini masih berupaya mendapatkan rekomendasi Demokrat, PKS, Gerindra, PAN dan PBB.

"Saya sebagai kader PKS tidak ada perasaan menyerah dan masih tetap bekerja hingga akhir. Semuanya kami serahkan kepada yang memiliki kehendak. Jika menghendaki, maka akan dirubah untuk kebaikan," kata Ije.

Diketahui, pendaftaran resmi di Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Makassar dibuka secara resmi pada tanggal 8-10 Januari 2018.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved