RSUD Bulukumba Bentuk Tim Rescue, Ini Tugasnya

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Tim Penanganan Kegawatdaruratan atau tim Rescue Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba difungsingkan, Kamis (4/1/2018).

Tim tersebut nantinya bakal bertanggung jawab untuk mendeteksi setiap kemungkinan potensi bencana di rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Abdur Rajab menuturkan, tim tersebut sangat berperan penting dalam mengatasi dan menanggulangi kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi di rumah sakit.

dr Rajab menambahkan, tim tersebut telah dibentuk di beberapa ruangan perawatan, yakni UGD, ICU, HCU, pavilium, asoka, mawar, melati, plamboyang dan seruni.

Baca: Baznas Bulukumba Ajak Warga Bangladesh dan India ke Desa Salemba, Ini Tujuannya

"Tim kegawatdaruratan ini diharapkan dapat selalu berkoordinasi antar ruangan, dan juga senantiasa memantau dan mendeteksi setiap potensi bencana," ujar dr Rajab.

Tim kegawatdaruratan tersebut terdiri dari empat orang dalam satu tim dan menggunakan helm berwarna warni yang merupakan penanda satu dengan yang lainnya.

- Warna putih menandakan ketua tim yang bertugas memastikan tempat kejadian serta bertindak selaku pemberi komando, mengkoordinir hingga memastikan keselamatan dan keamanan selama kejadian

- Helm warna merah merupakan penyambung dari ketua tim yang ikut memastikan lokasi bencana, lalu menekan alarm serta melakukan fungsi pemadangan dan memastikan APAR dan ketersediaan akhir berfungsi dengan baik

Baca: Disdukcapil Bulukumba Bentuk Gertak 18, Ini Tujuannya

- Helm warna kuning memiliki tugas untuk melaporkan ke security dan kepada komandan bencana (direktur), mematikan peralatan listrik serta memastikan kelancaran evakuasi

- Helm warna biru yang bertugas memastikan jalur evakuasi lancar tanpa hambatan serta memimpin para penghuni meninggalkan ruangan menuju titik kumpul.(*)