Disdukcapil Bulukumba Bentuk Gertak 18, Ini Tujuannya
Disdukcapil terus berinovasi untuk memaksimalkan proses perekaman e-KTP di Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba membentuk Gerakan Tuntas Administrasi Kependudukan 2018 (Gertak 18).
Hal itu untuk percepatan perekaman e-KTP menjelang pemilihan gubernur 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Bulukumba, Andi Mulyati Nur, saat ditemui TribunBulukumba.com di kantornya, Jl Jend Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/1/2018).
Menurut Andi Mulyati, Disdukcapil terus berinovasi untuk memaksimalkan proses perekaman e-KTP di Bulukumba.
Baca: Akhir Januari Ada Cabut Gigi Gratis di Bulukumba, Ini Pelaksananya
Pasalnya, masih ada sekitar 25 ribu warga Bulukumba yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dari total 70 ribu warga Bulukumba yang wajib melakukan perekaman.
"Jadi sekarang kami berinovasi untuk jemput bola, kami langsung terjun ke masyarakat. Total 25 ribu itu bersifat kotor, artinya termasuk juga Tenaga Kerja Indonesia (TKI), jadi dalam waktu dekat, kami juga bakal melakukan pendataan di Malaysia," tutur Andi Mulyati.
Andi Mulyati menambahkan, warga Bulukumba termasuk TKI terbanyak kedua di Negara Malaysia, di bawah Kabupaten Bone.
"Kami sudah terima datanya, namun kalau untuk perekaman data TKI tersebut, itu kebijakan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), nanti kami hanya datang mendampingi di Malaysia," tutur Andi Mulyati.(*)
