Toko Ratu Paksi Mendadak Viral Setelah Telanjangi Santriwati. Begini Nasibnya Sekarang
Petugas keamanan kemudian mengamanakan dan membawa Aq ke kamar mandi untuk diperiksa.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mansur AM
Sejumlah warga Tasikmalaya melaksanakan aksi solidaritas turun ke jalan dan mendatangi Toko Ratu Paksi dan Mapolresta Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi.
Senin (25/12/2017), diwakili Nanang Nurjamil selaku koordinator, massa mendatangi Polresta Tasikmalaya untuk melakukan audiensi.
Perwakilan massa pun kemudian diterima Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,S.I.K.
Hasil dari audiensi, disimpulkan bahwa massa menuntut agar pelaku penelanjangan santriwati di Tasikmalaya ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tuntutan lainnya adalah dengan menutup Toko Ratu Paksi lantaran menyalahi aturan IMB.
Hal lainnya adalah meminta oknum petugas Polsek Cihideung ditindak lantaran tidak profesional dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kapolres dan Sekda menyanggupi tuntutan masyarakat tersebut.

“Penanganan kasus ini akan kami lakukan dengan cepat dan transparan dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan masyarakat,” ujar Adi, dilansir Tribrata News Polres Tasik Kota. Hingga berita ini ditulis, Selasa (26/12/2017), Toko Ratu Paksi sudah disegel polisi.(tribun-timur.com)
Baca: Nestapa Alfius Kerja di Pelayaran: Di Laut Digoyang Ombak, Istri di Rumah Malah Digoyang Gigolo
Baca: Terungkap Pekerjaan Suami Deli Cinta Sihombing, Gajinya Segini tapi Istri Malah Main Gigolo
Baca: 7 Fakta Gigolo Pembunuh Mama Muda Kliennya, No 2 Soal Anak, No 4 Ibu Pingsan