4 Tanda-tanda Kematian Menurut Penelitian, No 3 Sering Terjadi Tapi Diabaikan
Lebih lanjut, saat jantung berhenti berdetak, sirkulasi darah juga akan berhenti dan membuat otak berhenti berfungsi seketika.
4. Penyebab Nonfisik
Meski demikian, ada penyebab nonfisik yang bisa memicunya.
Sejumlah orang percaya, pergolakan menjelang kematianmerupakan respon eksistensial dari orang yang mendekati kematian.
Manusia menangis keras saat lahir, maka menangis keras sebelum meninggalkan kehidupan mungkin sesuatu yang wajar.
Orang yang Meninggal Ternyata Bisa Dengar Percakapan Orang Hidup
Sebagian manusia takut mengalami kematian.
Meski pada dasarnya kematian tak akan terhindarkan dari setiap orang.
Sebuah klaim mengenai kematian datang dari Dr Sam Parnia, seorang direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City.
Dia mengatakan bahwa orang sudah meninggal sebenarnya sadar bahwa mereka sudah meninggal.
Hal ini karena kesadaran manusia masih tetap bekerja bahkan setelah tubuh berhenti menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Teori ini juga menunjukkan bahwa seorang yang sudah meninggal akan mendengar pernyataan dari tenaga medis atau orang lain bahwa ia telah meninggal.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat orang-orang yang –secara teknis- sudah meninggal akibat serangan jantung namun dapat hidup kembali.
Ada orang-orang yang mengatakan bahwa orang-orang yang telah meninggal memiliki kesadaran penuh atas percakapan atau aktivitas yang ada di sekitar mereka.
Dilansir independent.co.uk, Dr. Sam mengatakan, “Secara teknis, waktu kematian didasarkan pada saat jantung berhenti berdetak.”
Lebih lanjut, saat jantung berhenti berdetak, sirkulasi darah juga akan berhenti dan membuat otak berhenti berfungsi seketika.