Soal Keributan di Desa Datara, Polres Jeneponto: Sudah Kondusif
Polisi terus memantau aktivitas warga dan pengikut aliran Tahjul Khalwatiyah di dusun itu sembari menunggu solusi dari Pemkab Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Suasana di Dusun Butta Le'leng, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulsel, sudah kondusif pascakeributan dialog keagamaan.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (09/12/2017) siang.
"Sudah kondusif, warga sudah kembali beraktifitas seperti biasa setelah semalam kita lakukan pengembalian situasi Kamtibmas di desa itu," kata Syahrul.
Selain itu, polisi juga telah mengimbau warga setempat dan pengikut aliran Tahjul Khawalatiyah Syekh Yusuf di dusun Butta Le'leng agar memelihara situasi yang sudah kondusif.
"Jadi kita juga sudah mengimbau agar pengikut aliran Tahjul Khalawatiyah untuk sementara tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu adanya penolakan warga," ujar Syahrul.
Baca: Dialog Keagamaan di Jeneponto Berakhir Ricuh, Begini Kronologinya
Polisi terus memantau aktivitas warga dan pengikut aliran Tahjul Khalwatiyah di dusun itu sembari menunggu solusi dari Pemkab Jeneponto.
"Kita tetap melakukan pemantauan, silakan masing-masing beribadah seperti biasa, sambil menunggu solusi atau keputusan pemerintah Jeneponto," ujarnya.
Sebelumnya, kehadiran aliran Tahjul Khalwatiya di Dusun Butta Le'leng itu diwarnai pro dan kontra oleh masyarakat setempat.(*)