Baca Ini, Kisah Perjalanan Gelandang Marc Klok di Musim 2017 dan Misi Juara untuk PSM
Marc Klok sangat berambisi untuk membawa PSM Makassar juara Liga 1 musim depan
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur: Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah media asal Belanda, ELF VOETBAL, menyoroti kiprah bintang PSM Makassar, Marc Anthony Klok yang memilih untuk merumput di kompetisi Liga Indonesia, Liga 1.
ELF VOETBAL pun memposting sebuah berita berjudul, "Bagaimana Marc Klok akan membangun nama besar di Asia Melalui Indonesia".
Baca: Jelang Laga PSM Vs Persiba Balikpapan, Appi Tegaskan: Jangan Coba-coba Usik Marc Klok
Baca: Marc Anthony Klok Tak Akan Kemana-mana. Hingga Tahun 2019 Tetap di PSM. Lihat Ini Jelasnya
Marc Klok dalam postingan video youtube, menceritakan kiprah dan petualangannya selama membela PSM Makassar. Marc yang sudah pernah bermain di beberapa negara seperti Inggris, Bulgaria, Skotlandia, dan Belanda, mengaku bahagia selama di Indonesia.
“Dan setelah satu tahun saya melihat ke belakang., saya merasa musim yang menakjukban. Saya merasa bahagia, bersyukur dan meski umurku yang masih muda dan banyak orang-orang menyarankan saya tidak pindah ke belahan bumi lain di usia baru 23 tahun, tapi saya membuat rencana, visi, dan misi,” ungkapnya.
Klok pun mengaku membuat keputusan yang sangat tepat untuk pindah ke Indonesia. “Buat saya, ini adalah waktu yang tepat untuk pindah dan itu semua terbayar. Musim ini sungguh luar biasa dan sekarang waktunya menatap ke depan,” tegasnya.
Baca: Marc Klok Terpesona Suporter Indonesia. Ini Laga Paling Berkesan Bersama PSM!
Baca: Kontrak dengan PSM Diperpanjang Hingga 2019, Lihat Statistik Penampilan Marc Klok Selama Liga 1
“Buat saya sendiri, karierku baru saja dimulai di satu musim ini. Saya ingin melanjutkan ini. Saya lapar untuk meraih lebih banyak lagi dan hal-hal baik lainnya,” lanjut Klok.
Pertandingan Debut
Marc Klok bergabung di PSM Makassar sejak April 2017 lalu. Laga pertama gelandang 23 tahun ini adalah melawan tim Mitra Kukar dalam laga tandang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kertanegara.
Dalam laga tersebut, Klok merasa tak sepantasnya PSM hanya meraih hasil imbang. Terlebih PSM bermain baik sepanjang pertandingan. Sayang di menit terakhir, kubu tuan rumah mendapat hadiah penalti dan membuat skor 1-1.
Baca: Wow. Pluim Teken Kontrak di PSM hingga 2021. Ini Alasan dan Komentarnya
Baca: Selamat! Diungkap Marc Klok, Gelandang Kreatif PSM Wiljan Pluim Menikah Hari Ini
“Jadi pertandingan pertamaku adalah tandang melawan Mitra Kukar. Bermain 90 menit di Mitra Kukar tidak tahu entah dimana tempatnya, permainan sungguh bagus, kami mendominasi seluruh pertandingan. Pada menit terakhir, mereka mendapat hadiah penalti, yang mana kita tidak layak mendapatkannya,” kata Klok.
“Kemudian skor menjadi 1-1. Setelah itu, kita mendapatkan hasil bagus, memenangkan laga demi laga dalam 7-8 pertandingan beruntun. Dan ini membuat kita di posisi 1 selama 14 pekan,” lanjut mantan pemain Dundee United ini.
Simak komentar Klok dalam video youtube MK10 (MarcKlok10) berikut ini:
Setelah laga debut tersebut, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 (umur 24) memanggil ibu dan neneknya berkunjung ke Kota Makassar.
“Waktu itu, ibuku dan nenekku tia di Makassar. Mereka hadir di pertandingan kandang kita melawan Persipura. Dan ini sesuatu yang spesial karena PSM Makassar belum pernah menang 12 tahun beruntun dari Persipura,” jelasnya.
Baca: Hasil Evaluasi Manajemen PSM, Status Ardan Aras Menggantung. Siapa Lagi?
Baca: Diisukan Bakal Hengkang, Ardan Aras: Saya Tetap Bertahan di PSM
Laga Paling Istimewa
Pemain yang berposisi sebagai sebagia defensive midfielder ini menyebut laga melawan Persipura sebagai pertandingan paling istimewa menurutnya. Karena tampil pertama kali di kandang PSM dan mampu mencetak dua gol.
“Pada pertandingan ini kita menang 5-1. Saya mencetak dua gol. Ini gol pertama saya untuk PSM Makassar. Dengan ibu dan nenek saya di bangku penonton. Selebrasi itu saya dedikasikan untuk mereka. Untuk dukungan tak henti mereka, kasih sayang, kepercayaan yang mereka berikan,” ungkapnya.
Untuk komentar Klok terkait perjalanan musim perdananya di PSM bisa dibaca dalam nukilan dari video youtube berikut ini:
Di putaran kedua kita mengadakan rapat dna menulis semua hal-hal. Kita menang 13 kali, seri 2 kali, dan kalah 2 kali. Yang mana itu rekor yang luar biasa. Sayangnya kita tidak juara. Namun dalam perjalanan itu, Kita bermain luar biasa di bebeapa pertandingan.
Dalam perjalanan musim lalu, ada laga yang saya sangat ingat adalah pertandingan tandang melawan Persija. Kita memimpin 2-0 di Jakarta dan tidak tim yang menang dan bermain bagus di situ dan kita bisa. Laga berakhir 2-2. Saya cetak gol penalti pada laga itu.
Baca: Robert Alberts: Liga ini Tak Fair, Percuma Bicara Juara
Baca: Wow, Robert Alberts Dikontrak PSM hingga 2021. Apa Komentar dan Ambisinya? Baca Ini
Di stadion yang besar melawan tim yang hebat, terasa sangat baik kita bermain sebagai tim. Di menit terakhir kita mencetak 3-2 namun wasit menganulir gol tersebut. Keputusan itu salah besar dan itu mengakibatkan kita kehilangan 2 poin dan laga berkahir seri 2-2.
Kita memainkan laga krusial melawan Bali United di kandang. Dan laga ini sangat spesial karena kita punya 3 orang pemain Belanda di tim kita dan 4 orang di Bali United.
Ini sesuatu yang luar biasa, Anda ada di belahan bumi lain namun ada 7 orang Belanda di lapangan bertanding. Kamu bisa rasakan ketegangan. Saya tidak dapat menjelaskan dengan tepat, namun saya ada perasaan yang kuat dalam diri. Saya tidak pernah rasakan hal ini dalam karier saya dalam suatu laga.
Saya merasa lapar dan berdedikasi untuk memenangkannya. Tiba saat pertandingan, kita bermain sangat bagus namun kita tidak berhasil mencetak gol. Itu perasaan yang menyesakkan sekali, kedua tim berjuang untuk menjadi juara dengan 2 laga tersisa dan kita membombardr Bali dan banyak peluang bagus.
Dan saya punya satu tembakan bagus sekitar 18 meter dari gawang, namun kiper menepisnya. Saya mengira itu sudah menjadi gol, namun sayangnya tidak masuk. Di sepanjang pertandingan seperti ini, hampir, hampir, dan hampir, tapi tidak bisa cetak gol. Akhirnya Bali yang mencetak skor di menit 95.
Baca: Lihat Ini Kabar 3 Pemain Naturalisasi. Ada yang Pilih Pulkam hingga Kesandung Kasus Kriminal
Baca: 3 Pemain Asing PSM Liburan ke Pulau Kodingareng
Ini yang mengakibatkan mimpi itu tidak bisa kita raih lagi. Kita tidak bisa jadi juara lagi. Seteah itu kita harus melawan Madura yang mana kita menangkan 6-1 di pertandingan terakhir itu yang membuat kita berada di posisi 3 musim ini. Itu juga merupakan pencapaian yang bagus untuk menjadi nomor 3 di liga ini.
Pencapaian Terhebat
Tentang perjalanan Marc Klok bermain di PSM Makassar musim 2017, merupakan pencapaian paling hebat dalam sejarah karier sepakbolanya. Ia tidak pernah merasakan antusiasme, semangat, dukungan suporter, dan penampilan sehebat itu.
Karena itu, Klok pun berani memasang target tinggi untuk kompetisi Liga 1 muism 2018. Ia igin memberikan gelar juara untuk skuad Ayam Jantan dari Timur. Apalagi mereka telah memilik modal dari musim sebelumnya.
“Musim 2017 di PSM adalah perncapaian yang hebat dan kita harus tetap lanjutkan dengan apa yang kita kerjakan dan bangun. Musim depan akan menjadi musim yang besar. Misi daya tahun depan untuk membawa tim ini menjadi juara. Musim yang lebih baik kepada tim dan saya secara pribadi,” tegasnya.
Sekarang ini, setelah menjalani musim berlibur selama lima minggu di Belanda, pemain yang mendapat panggilan Ewaklok ini akan kembali ke Indonesia untuk berlaga di Liga 1 season 2018.
Baca: Hebat. Pemain PSM Makassar Ini Ingin Kuliah Hingga Raih Gelar Doktor. Siapakah Dia?
Baca: 106 Pemain Bersaing Masuk Tim U-19 PSM Makassar
Pada awal Januari 2018, Marc Anthony Klok harus menempuh jarak 12.000 kilometer dari Amsterdam untuk kembali ke Makassar.
Bintang PSM Makassar itu mengaku tersihir dengan atmosfer sepak bola di Indonesia. Marc Klok sangat berambisi untuk membawa PSM Makassar juara Liga 1 musim depan. (*)
Data diri
Nama lengkap: Marc Anthony Klok
Tanggal lahir: 20 April 1993 (umur 24)
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 177 cm (5 ft 9 1∕2 in)
Posisi bermain: Defensive midfielder
Klub saat ini: PSM Makassar
Nomor: 10
Karier junior
AVV Zeeburgia
Utrecht
Karier senior*
2011–2013 Jong FC Utrecht
2013–2014 Ross County
2014–2016 Cherno More
2016 Oldham Athletic
2017 Dundee
2017– PSM Makassar