Pusbang Perla Penyuluhan di Polimarim AMI. Ini Hal yang Dikhawatirkan Diklat?
Selain Politeknik Maritim AMI yang menjadi tuan rumah, hadir perwakilan dari Atlantic Maritime Training Centre (MTC) Palopo
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
“Kita ke daerah ini juga untuk melihat problem saat approval agar diklat di seluruh Indonesia merata, lebih bermutu dan lebih terstandar. Sekaligus untuk evaluasi pelaksanaan uji kompetensi jika ada ketidaksesuaian, jadi kami mencari solusi,” ujarnya.

Keamanan Sertifikat
Sementara itu, Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar Amrin Rani SE MM menekankan perubahan dalam pengelolahan administrasi pelaksanaan Certificate of Competency (COC) maupun Certificate of Proficiency (COP) sesuai dengan STCW Amandemen Manila 2010.
Baca: Pertama Kali Nasional, Polimarim AMI Makassar Gelar UKP Mandiri Berbasis CBA
Baca: Organisasi Pelaut Wanita Indonesia IFMA 2016 Sosialisasi di Polimarim AMI. Ini yang Dilakukan
Yang menjadi perhatian Amrin adalah adanya persoalan administrasi terkait sertifikat keterampilan (COP) yang lebih aman. Apalagi Polimarim AMI Makassar sudah menggelar Ujian Kompetensi Pelaut (UKP) mandiri.
“Ini terkait administrasi yang harus lebih ditertibkan. Karena ditemukan pemilik sertifikat keahlian pelaut jatuh kepada oknum yang tidak berhak. Tentu ini harus diperhatikan persoalan keamanannya sertifikat agar tidak disalahgunakan,” saran Amrin.

Selebihnya, Amrin sangat berterima kasih kepada Pusbang SDM Perhubungan Laut Kemenhub yang menunjuk Polimarim sebagai tuan rumah pelaksanaan penyuluhan untuk diklat wilayah Sulawesi. (*)