Ketua DPRD Bantaeng: Tarif Air Naik, Layanan Harus Ditingkatkan
Ia meminta agar PDAM segera merespon keluhan masyarakat sebab air adalah kebutuhan utama masyarakat
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Ketua DPRD Bantaeng, Sahabuddin menyayangkan sikap dari manajemen PDAM Bantaeng yang terkesan lamban menangani keluhan masyarakat.
Hal itu disampaikan sebagai keprihatinannya atas keluhan warga yang tidak teraliri air PDAM, sementara penyebabnya hanya kebocoran pipa namun tidak segera ditangani.
"PDAM sebaiknya jangan lamban menangani keluhan masyarakat. Masa karena kebocoran pipa di Gantarangkeke saja tidak bisa ditangani, padahal ada saudara-saudara kita yang mengeluh tidak mengalir airnya," tuturnya kepada TribunBantaeng.com, Senin (4/12/2017).
Baca: Pelanggan Mengeluh Tarif Air PDAM Bantaeng Naik 100 Persen
Baca: Alasan PDAM Bantaeng Ingin Naikkan Tarif Air
Legislator PKS tersebut juga meminta agar PDAM segera merespon keluhan masyarakat sebab air adalah kebutuhan utama masyarakat.
"Menjerit memang masyarakat ketika berbicara air karena itu memang kebutuhan manusia, jadi sebaiknya dilayani dengan baik," katanya.
"Apalagi kan tarif air sudah naik, sehingga layanan ke masyarakat juga harusnya ditingkatkan supaya seimbang," lanjutnya.
Sebelumya, warga Dusun Moti, Desa Baji Minasa, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng menyesalkan lambannya gerak PDAM yang tidak segera memperbaiki saluran pipa yang rusak.
Padahal karena hal teknis tersebut membuat pelanggan PDAM mengeluh lantaran rumahnya tidak teraliri air.(*)