Alasan PDAM Bantaeng Ingin Naikkan Tarif Air
Menurut Safruddin, tingginya biaya produksi air berdampak pada persoalan keuangan perusahaan.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Ilham Mangenre
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG- Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bantaeng berencana menaikkan tarif air.
Biaya produksi air bersih alasan PDAM ingin menerapkan tarif baru ke pelanggan.
"Biaya produksinya lebih tinggi dari tarif, sehingga kami ada rencana untuk menaikkan tarif air," kata Direktur PDAM Bantaeng Andi Safruddin Maggau kepada Tribunbantaeng.com, Kamis (6/7/2017).
Menurut Safruddin, tingginya biaya produksi air berdampak pada persoalan keuangan perusahaan.
Jika tarif baru disetujui, maka harga Rp 1.400 per kubik sekarang ini akan naik menjadi Rp 2.500.
"Ini baru rencana dan berlaku apabila sudah disetujui," katanya.
Pertimbangan lainnya, kata Safruddin, tarif air di kota berjuluk Butta Toa ini memang belum pernah mengalami kenaikan dalam 10 tahun terakhir. (*)