Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alhamdulillah, Guru Mengaji di Luwu Timur Dihadiahi Umrah Gratis

Peran tokoh agama ini sangatlah penting memberikan pencerahan dan pendidikan agama di masyarakat

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ivan ismar/tribunlutim.com
Pelepasan peserta umroh gratis berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Kamis (30/11/2017). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sedikitnya 20 petugas keagamaan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) berangkat umroh gratis. Mereka terdiri dari tokoh agama, imam desa dan guru mengaji dari program wisata religi.

Pelepasan peserta umroh berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Kamis (30/11/2017). Dijadwalkan, 20 peserta berangkat ke tanah suci Mekkah pada Senin (4/12/2017).

Semua biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan program umroh gratis bagi petugas keagamaan adalah program pemerintah yang termuat dalam RPJMD.

"Saya bersama wakil bupati sudah merencanakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi para petugas keagamaan yang telah bekerja ikhlas," kata Husler kepada TribunLutim.com, Jumat (1/12/2017).

Baca: Dua Guru SMA Dapat Umrah Gratis dari Kadisdik Sulsel, Ini Prestasinya

Baca: Berkah Ramadan, Iman Desa dan Nelayan di Sinjai Umrah Gratis

Khusus tokoh agama, Suami Puspawati Husler mengatakan peran pentingnya ikut menyukseskan harmoni dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat.

"Semua tahu bahwa Luwu Timur sangat majemuk. Peran tokoh agama ini sangatlah penting memberikan pencerahan dan pendidikan agama di masyarakat," tuturnya.

"Selamat ki semua. Saya mohon doakan kami semua disini, doakan daerah kita ini di tanah suci agar selalu mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," pesan Husler.

Kepala Bagian Kesra, Asmawati mengatakan program wisata religi tidak hanya dikhususkan bagi umat islam saja, tapi juga umat kristiani dan hindu.

"Umat kristiani telah lebih dulu diberangkatkan ke Yerusalem, begitu pula umat hindu yang telah berkunjung pula ke India," kata Asma.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved