Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Usungan Partai Demokrat di 10 Kabupaten/Kota, Dua Daerah Belum Diputuskan

Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memutuskan usungan partai Demokrat di 10 kabupaten/kota, Kamis (23/11/2017).

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Hal ini menjadi keputusan dari Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono setelah rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah di Ruang Perpustakaan, Puri Cikeas, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017). 

7. Sidrap: Dollah Mando - Mahmud

8. Pinrang: A. Irwan Hamid - H. Alimin

9. Enrekang: Muslimin Bando - Asman

10. Palopo: HM. Judas Amir - Rahmat Bandaso. 

Petahanan Enrekang Lawan Kotak Kosong?

Legislator Demokrat Enrekang, Andi Haerul, menilai Pilkada Enrekang bakal menuju ke arah kotak kosong.

Pasalnya, hingga kini kandidat calon penantang Bupati petahana, Muslimin Bando, belum ada yang mampu mencukupkan kursi pengusungnya pada Pilkada 2018.

"Kalau lihat dinamika saat ini sepertinya Pilkada Enrekang bakal mengarah ke kotak kosong, bisa jadi petahana tanpa penantang," kata Andi Haerul kepada TribunEnrekang.com, Kamis (23/11/2017).

Ia menjelaskan, Wakil bupati Enrekang, HM Amiruddin yang dianggap kandidat penantang kuat MB, hingga kini kesulitan mencukupkan partai pengusung.

Ketua Nasdem Enrekang itu baru memiliki empat kursi dari hasil dukungan dua partai yaitu, Nasdem (3 kursi) dan PBB (1 kursi).

Padahal, sesuai regulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang dibutuhkan minimal dukungan enam kursi di parlemen agar bisa maju lewat jalur Parpol.

Legislator Demokrat Enrekang, Andi Haerul,
Legislator Demokrat Enrekang, Andi Haerul, (Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com)

Kandidat lainnya, seperti pengusaha Masrur Makmur Latanro baru mengantongi tiga kursi dari dukungan PKS.

"Hampir keseluruhan partai juga cenderung mengarahkan dukungan ke MB, termasuk kursi Nasdem yang bisa saja digoyang lantaran MB merekrut kader Nasdem Asman sebagai pasangannya di Pilkada," ujar Andi Haerul.

Selain itu, lanjut Andi Haerul, beberapa partai yang belum menentukan arah dukungan seperti Hanura dan Gerindra terlihat juga mulai memberikan signal dukungan kepada petanaha.

Baca: Irwan Intje: Tolak Jadi Ketua Golkar, NH Perlihatkan Karakter Khalifah

Baca: Kaya Raya di Usia 23, Punya Pacar Miliarder, Inilah 8 Pabrik Uang Nikita Willy, Jarang Pamer Loh!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved