Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Luwu Timur Sambangi Kantor KemenPAN-RB, Ini Targetnya

Husler ditemui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akutanbilitas dan Pengawasan KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menyambangi Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Jakarta, Rabu (22/11/2017). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menyambangi Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Husler datang bersama Kabag Organisasi Luwu Timur, AR Salim dan Kabag Humas dan Protokol, Alimuddin Bahtiar.

Husler ditemui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akutanbilitas dan Pengawasan KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh.

Kunjungan perihal upaya peningkatan kualitas laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP).

Baca: Ini Cabor Diperlombakan Porseni PGRI Sulsel di Luwu Timur

Saat ini, kualitas SAKIP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur berpredikat C.

Husler sangat merespon rencana pendampingan tim dari Kemenpan RB untuk meningkatkan kualitas SAKIP Pemkab Luwu Timur.

Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja MenPAN-RB, Asman Abnur, di Luwu Timur pada Mei 2017.

"Kami mengapresiasi upaya KemenPAN dalam membina Pemkab Luwu Timur dan kami harap proses ini tetap berlanjut hingga SAKIP Luwu Timur berpredikat baik," kata Husler dalam rilisnya kepada TribunLutim.com, Kamis (23/11/2017).

Muhammad Yusuf Ateh mengatakan wajib bagi pemerintah daerah meningkatkan akuntabilitas kinerja sebagai indikator birokrasi yang bersih dan berkualitas.

Baca: Kerap Begadang Kala Hujan, Warga Baruga Luwu Timur Ini Minta Drainase Diperbaiki

"Intinya seluruh program dan kegiatan itu diarahkan pada anggaran berbasis kinerja, dan berorientasi pada hasil yang bermanfaat," katanya.

Meningkatkan implementasi SAKIP harus diawali dengan perbaikan mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian kinerja.

Program dan kegiatan yang tidak selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah dan tidak menghasilkan apa-apa agar dieliminasi. Hal ini juga akan mendukung efisiensi anggaran.

Ia menambahkan, kepala dinas yang memiliki program dan kegiatan yang tidak berkontribusi pada program prioritas dan visi misi RPJMD, maka perlu dievaluasi.

"Kami akan melakukan pendampingan agar kualitas SAKIP Pemkab Luwu Timur meningkat dari predikat C menjadi predikat B," ucap Yusuf.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved