Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dapat Pengakuan Internasional, IPSA Gelar Program Certified Public Speaker di Makassar

Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) merupakan perwakilan resmi Asia Book of Records (ABR) untuk Indonesia.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Keterangan foto (Kiri-Kanan) : Presiden Asia Book of Records, Dr. Biswaroop Roy Chowdhury, Presiden IPSA Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., CPS®, Sekjen IPSA Donny de Keizer, S.Sos., CPS® dan Ketua DPD IPSA Sulsel Rudy Gunawan, B.A., CPS® saat penunjukan IPSA sebagai perwakilan resmi Asia Book of Records untuk Indonesia di Siri Fort Auditorium, New Delhi 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) merupakan perwakilan resmi Asia Book of Records (ABR) untuk Indonesia.

IPSA diketahui sudah hadir di Makassar awal tahun 2017 ini, setelah Jakarta dan beberapa kota besar di pulau Jawa.

IPSA adalah salah satu lembaga yang merekrut pemuda pemudi yang memiliki bakat bicara di hadapan publik (Public Speaking) baik pemandu teleconference atau seremoni resmi.

Penunjukan secara resmi IPSA sebagai lembaga profesi pembicara ini berlangsung pada acara penganugerahan 100 pemegang Rekor Asia yang berlangsung di Siri Fort Auditorium, New Delhi, India baru ini.

Ketua IPSA Sulsel Rudy Gunawan, mengatakan penganugerahan dan pengakuan ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi para pengurus IPSA Sulsel.

"Kami pastinya sangat bangga dengan apa yang kami dapatkan sekarang," ujar Rudy, Selasa (21/11) via whats app.

Dengan penunjukan sebagai satu-satunya lembaga sertifikasi penyelenggara program sertifikasi pembicara publik, pihaknya akan memberikan sertifikat kepada para peserta pelatihan yang ikut dalam proses nanti.

Sertifikat itu kata Gunawan, akan disertakan pemberia gelar Certified Public Speaker (CPS).

Lanjut dia, ini tidak sekadar sertifikat tapi gelar itu telah terdaftar di Ditjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM RI.

Ia mengungkapkan penunjukan sebagai perwakilan resmi Asia Book of Records untuk Indonesia diserahkan langsung oleh Presiden Asia Book of Records, Dr. Biswaroop Roy Chowdhury kepada Presiden IPSA, Dr. Ponijan Liaw, didampingi anggota kontingen Indonesia yang turut hadir, yaitu Donny de Keizer,(Sekjen IPSA) dan Rudy Gunawan (Ketua DPD IPSA Sulsel).

Dalam acara yang dihadiri 2000 orang yang berasal dari 8 negara dan 3 benua ini serta diliput secara langsung oleh media TV nasional dan internasional ini diadakan penganugrahan 100 pemegang Rekor Asia, serta peluncuran buku Rekor Asia 2018 dan pertunjukan tingkat dunia oleh para pemegang rekor Asia.

"Setelah ditunjuk resmi sebagai perwakilan ABR, maka IPSA juga membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mencatatkan segala keunikan dan keahlian yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia," kata Gunawan.

Sekedar diketahui, program ini memberikan gelar CPS yang dapat dicantumkan di belakang nama dan telah mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai lembaga pertama di dunia yang memiliki program CPS.

"IPSA akan mengadakan program CPS di kota Makassar bertajuk Program CPS Batch 15, Makassar pada tanggal 15-17 Desember 2017 mendatang. Kapasitas peserta untuk program ini maksimal 20 orang. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini masih dapat mendaftar dan menghubungi panitia, yaitu : Joze Panga (+62 821 8749 2178) dan Miguel Dharmadjie (+62 851 0077 6128)," kata Ketua DPD IPSA Sulsel," katanya. (sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved