Pendiri Bosowa Minta Prof Taruna Ikrar Buat Brain Research Center Di Makassar
Suasana santai laiknya bersama keluarga. Aksa meminta kepada Taruna Ikrar membuat Brain Research Center di Makassar
Penulis: CitizenReporter | Editor: Mansur AM
Laporan
dr Wachyudi Muchsin, SH
Warga Makassar Melaporkan dari Jakarta

TRIBUN-TIMUR.COM - Founder Bosowa Corporation, Aksa Mahmud, ngopi pagi di kediamannya Jakarta dengan nominator Nobel bidang Kedokteran, Prof Taruna Ikrar, Rabu (8/11/2017).
Suasana santai laiknya bersama keluarga.
Aksa meminta kepada Taruna Ikrar membuat Brain Research Center di Makassar Kerjasama dengan School of Biomedical Sciences, National Health University, California, Amerika Serikat. Di mana Taruna Ikrar diamanahkan sebagai dekan.
Taruna menyambut baik ajakan Aksa. “Tentu ini sebuah ide menarik sebab Makassar akan menjadi kota pertama di Indonesia punya Brain Research Center,” kata alumnus Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Taruna mengatakan bahwa otak manusia terdapat 100 miliar sel syaraf di mana setiap 1 sel syaraf itu punya koneksi kurang lebih 10 ribu.

Sehingga jika dikalikan, kurang lebih jaring-jaring di otak jumlahnya 1.000 triliun saling terkoneksi satu dengan lain.
Koneksi ini menentukan kemampuan seseorang, misalnya untuk berpikir, tingkah laku, dan segala macam atau behavior.
Otak manusia lebih kompleks dibanding seribu komputer super yang dibangun di lapangan bola.
Satu sel syaraf bisa membuat 1 komputer sehingga tidak ada alasan manusia tidak bisa maju dalam menguasai dunia dengan berbagi disiplin ilmu pengetahuan tentunya berlandaskan agama.
“Jadi otak itu bukan hanya mengatur soal kecerdasan, tapi juga berfungsi mengatur seluruh pergerakan tubuh. Jika salah satu jaringan terputus, maka jantung berhenti berdetak atau juga jaringan pencernaan terganggu,” ujarnya.