60 Dokter Bedah Indonesia Ikuti Simposium di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng
Simposium tersebut untuk memperkenalkan tehnologi kedokteran tentang bedah Laparaskopy
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sebanyak 60 dokter bedah se-Indonesia mengikuti simposium dan workshop di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Kamis (2/11/2017).
Simposium tersebut untuk memperkenalkan tehnologi kedokteran tentang bedah Laparaskopy kepada para dokter bedah Indonesia khususnya, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Laparaskopy itu tehnik bedah minimal invasif, tehnik bedah dengan isisi kecil juga dengan masa pemulihan pasien yang cepat dibanding tehnik bedah model lama," ujar Ketua Panitia Rivai kepada TribunBantaeng.com.
Selain simposium, juga digelar workshop selama dua hari dengan materi penyakit hernia (usus turun) dan penyakit hemorroid (wasir).
Baca: Perhatian! Pemadaman Listrik 2 Hari di Bantaeng, Ini Lokasi yang Kena
"Penerapan tehnologi kedokteran inipun akan diterapkan di lantai tiga RS ini, kemudian peserta akan menyaksikan melalui layar lebar," tambahnya.
Pemateri yang dihadirkan adalah dokter spesialis dari beberapa rumah sakit di Indonesia.
Mereka adalah Dr Barlian Sutedja, SpB (RS Gading Pluit, Jakarta), DR Dr Ronald E Lusikooy, SpB-KBD (RS Wahidin, Makassar), DR Dr M Alsen Arlan, SpB-KBD (RS Husain, Palembang).
DR Dr Warsinggih, SpB-KBD (RS Wahidin, Makassar), Dr M Iqbal Rivai, SpB-KBD (RS Jamil, Padang), Dr Imam Sofii, SpB-KBD (RS Sarjito, Yogyakarta).
Baca: Begini Cara Serikat Petani Butta Toa Peringati Hari Pangan Sedunia di Bantaeng
Dr Kipsanang, SpB (RS Wahidin, Makassar), Dr Donald Aronggear, SpB (RS Wahidin, Makassar), Dr Alexander Surya Agung, SpB (RS Polri, Surabaya), Dr Agus Setiyana, SpAn (RS Polri Surabaya). (*)