HMI Minta KPU Luwu Utara Tidak Loloskan Calon PPK Berstatus PNS
Permintaan itu disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat I La Galigo Luwu Utara Cabang Palopo
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara diminta tidak meloloskan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Permintaan itu disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat I La Galigo Luwu Utara Cabang Palopo, Andi Saafaat ketika ditemui TribunLutra.com, Jumat (27/10/2017).
"Sebaiknya KPU tidak meloloskan calon PPK yang sudah berstatus PNS," kata Saafaat di Warkop Dg Aziz, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.
Saafaat menyebut, kalau PNS yang terpilih sebagai PPK, bisa ia pastikan kinerjanya tidak akan maksimal.
"Bagaimana mau maksimal kalau dia juga punya pekerjaan sebagai PNS. Seharusnya kasi saja yang belum punya kerja, saya yakin mereka juga punya kapasitas," katanya.
Sejumlah PNS diketahui mendaftar sebagai calon PPK Luwu Utara. Salah satunya Sekretaris Dinas Perhubungan Luwu Utara, M Syair.
"Dia sudah mau pensiun makanya mendaftar," kata KPU Luwu Utara Syamsul Bachri.