Amphuri Sulampua Tak Sarankan Anggota Jual Paket Murah, Ini Alasannya
Nurhayat juga menambahkan bahwa ada kecenderungan harga hotel-hotel di Arab Saudi juga mengalami kenaikan dari tahun lalu,
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Pemerintah Arab Saudi memberlakukan visa progresif bagi calon jamaah umrah Indonesia yang datang untuk kedua kalinya.
"Artinya, jemaah yang sudah pernah menunaikan umrah pada musim 1438 Hijriah (H) dan ingin menunaikan umrah lagi musim 1439 H akan dikenakan biaya visa sebesar SAR 2.000 atau setara Rp 7,17 juta (SAR 1= Rp 3.600)," jelas sekretaris Amphuri Sulampua, H Nurhayat ST MM, Jumat (20/10/2017).
Nurhayat juga menambahkan bahwa ada kecenderungan harga hotel-hotel di Arab Saudi juga mengalami kenaikan dari tahun lalu, sehingga akan berpengaruh terhadap travel umrah yang menjual paket murah.
"Jadi ini akan beresiko bagi travel yang jual murah. Apalagi yang sudah jual paket umrah dari dua tahun lalu," kata Nurhayat memberikan ulasannya.
"Beberap hotel Arab Saudi yang datang saat pameran Amphuri di MaRI memperlihatkan harga yang cukup naik dari tahun lalu," lanjut Nurhayat memberikan penegasan.
Untuk itu Amphuri saat ini fokus pada dua hal yaitu memberikan edukasi pada masyarakat tentang resiko harga murah dan bagaimana menjadi penyelenggara travel umrah yang benar khususnya pada anggota Amphuri.
"Kami tidak merekomendasikan anggota untuk menjual paket 1 atau 2 tahun ke depan karena resiko selisih kurs dan lain sebagainya," lanjut Nurhayat.(*)