Gelar Seminar Problematika Pelajar, Ini Pesan Bupati Pinrang Buat IPM
Aslam menuturkan, perkembangan media sosial yang sangat pesat menjadi salah satu tantangan pelajar saat ini.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengelar Konsolidasi Organisasi di Aula Kantor Bupati Pinrang, Jl Bintang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Minggu (15/10/2017).
Kegiatan yang dibuka Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi itu dirangkaikan Seminar Kapita Selekta Problematika Pelajar (Edukasi dini bulliying, drugs, dan penyalahgunaan IT).
Aslam menuturkan, perkembangan media sosial yang sangat pesat menjadi salah satu tantangan pelajar saat ini.
"Medsos bisa berdampak positif dan juga negatif. Oleh karenya, IPM sebagai organisasi pelajar diharap menyiapkan generasi yang bisa memfilter berbagai informasi yang diperoleh," tuturnya.
IPM, lanjut dia, harus menjadi pelopor edukasi dini bulliying, anti narkoba, dan bisa terhindar dari penyalahgunaan IT.
"Mari kita menjaga diri, terutama para pelajar yang selalu menjadi sasaran dan korban penyalahgunaan obat terlarang," katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah IPM Sulsel, Syamsul Hidayat menjelaskan bahwa kemajuan IT bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, sehingga pelajar bisa memfungsikan dengan baik dan bisa juga merusak generasi bangsa.
"Kita berharap pelajar memanfaatkan IT dalam mengembangkan dirinya dan menjauhi narkoba," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimwil Muhammadiyah Syamsuriadi, Ketua PD Muhammadiyah Pinrang Sakri Condeng, Ketua KNPI Pinrang Abdul Wahid Nara, serta beberapa ketua OKP dan ketua ortom Muhammadiyah.(*)