Cegah PKL Jualan di Badan Jalan, Jl Terong Makassar Bakal Dipasangi Kanstin
Masyarakat mengajukan permohonan pambangunan kanstin di sisih jalan tersebut agar PKl tidak lagi berjualan di depan rumah warga.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar baru saja memuluskan Jl Terong, Kecamatan Bontoala, Makasssar.
Pengerjaan jalan di kawasan Pasar Tradisional Terong ini dilakukan oleh pihak ketiga atau pemenang tender yang dilakukan Dinas PU Makassar, yakni PT Yabes Sarana Mandiri.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar Tajuddin Beddu mengatakan pengerjaan jalan Terong akan dilanjutkan dengan pembangunan kanstin jalan.
"Alhamdulilah jalan sudah kita kerjakan, sisa pembangunan kanstin jalan, sebagai pembatas jalan," ujar Tajuddin, Kamis (12/10).
Menurut Tajuddin, pengadaan kanstin ini atas permintaan warga setempat dan pihak PD Pasar Makassar Raya untuk meminimalisir adanya PKL (pedagang kaki lima) berjualan di atas bahu jalan.
Terkait dengan pekerjaan jalan di Jl Terong, itu sepanjang 380 meter dengan tinggi 5 cm. Pengerjaan jalan di wilayah itu berjenis jalan aspal.
Ia menambahkan pembangunan jalan aspal di Jl Terong menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
Terpisah, Dirut PD Pasar Makassar Nuryanto G Liwang mengatakan bahwa masyarakat mengajukan permohonan pambangunan kanstin di sisih jalan tersebut.
Hal itu diusulkan warga agar PKl tidak lagi berjualan di depan rumah warga.
"Jadi kami sudah sepakat agar pinggir jalan Terong diberikan kanstin, " katanya. Sehingga aktivitas jalan di Jl Terong bisa tertata dengan baik. (*)