FTI UMI Segera Terapkan Kartu Pintar All Access, Bisa untuk Absensi Juga
Akan digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses lokasi parkiran motor, masuk ruang kuliah, dll
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus berbenah. Tak hanya pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan mahasiswa atau lulusan. Tapi juga berbenah pada sarana dan prasaran penunjang perkuliahan mahasiswa FTI.
Jika sebelumnya hadir Cabin Canteen Campus, sebuah tempat nongkrong kece dan kekinian all in one, kini giliran Smart Campus System (SCS) yang segera diterapkan.
Saat ini, 1 tim starup mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer kata Dekan FTI Zakir Sabara, sedang mendesain dan merancang SCS. Sebuah sistem yang mengandalkan kecanggihan sebuah kartu untuk mengakses segala hal di FTI UMI. Atau kata lainnya kartu mahasiswa all access.
Kartu atau SCS tersebut nantinya, akan digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses lokasi parkiran motor, masuk ruang kuliah, Masuk laboratorium, perpustakaan dan berfungsi juga jadi kartu diskon di Cabin Campus Canteen.
"Jadi 1 kartu mahasiswa untuk berbagai penggunaan fasilitas kampus,"kata Zakir Jumat (22/9/2017) malam.
Jadi nantinya kata Zakir, kartu mahasiswa tersebut setiap semester harus diupdate dan secara otomatis aktif dan bisa digunakan jika mahasiswa tersebut teregistrasi atau terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan. Dan hanya pemegang kartu yang bisa mengakses segala fasilitas tersebut.
Untuk segala fasilitas, tak bisa diakses tanpa kartu. Termasuk ruang kuliah yang jika bukan pada jam kuliahnya, namun jika mahasiswa ingin masuk kelas dan bukan jam kuliah mereka yang terjadwal, maka kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk membuka pintu ruang kelas, jadi mahasiswa tidak bisa seenaknya menggunakan ruang kelas jika tidak ada jam kuliahnya.
"Jika mahasiswa masuk ruang kuliah dan menempelkan kartu tersebut pada alat yang terpasang di pintu ruang kelas, maka secara otomatis terekam pada komputer server kehadirannya, begitupula saat selesai kuliah. Jadi kartu juga untuk absensi mahasiswa,"tambah Zakir.
Tak hanya mahasiswa yang terpantau kehadirannya diruang kelas, dosenpun wajib memegang kartu tersebut kata Zakir agar terkontrol berapa lama dosen mengajar dalam kelas.
Sementara untuk tamu, yang tentunya tidak memiliki kartu untuk mengakses parkiran dan fasilitas lainnya,maka akan dimudahkan oleh sekuriti yang sudah memegang kartu tamu kampus. Jadi tetap bisa masuk dan melihat sejumlah fasilitas kampus FTI UMI dari dekat.
Peminjaman Buku Menjadi Mudah
Dengan kartu all access tersebut,sejumlah kemudahan dan kenyamana mahasiswa akan terasa. Termasuk untuk urusan pinjam meminjam buku di perpustakaan. Saat mahasiswa masuk perpustakaan, cukup menempelkan kartu mahasiswanya pada scanner yang telah disiapkan, maka otomatis tercatat sebagai pengunjung perpustakaan dan jika ingin meminjam buku, maka sisa menempelkan barkode kartu dan akan keluar informasi berapa lama buku itu bisa dipinjam.
Parkir Otomatis Gratis
Parkiran khususnya sepeda motor di FTI UMI, akan terlihat laiknya sebuah mall dengan pintu otomatis. Bedanya di FTI UMI, parkiran tersebut gratis dan tidak bisa diakses tanpa kartu Smart Campus System (SCS). Kartu yang juga terintegrasi dengan kartu mahasiswa dengan segala kelebihannya. Dan setiap tamu yang memasuki area parkiran tanpa kartu, akan dibantu oleh sekuriti.
"Mulai besok pekerjaan sipilnya akan dilakukan. Yaitu pemasangan landasan alat parkir elektronik beserta instalasi ke server. Juga pos sekuriti akan mulai dibangun besok,"kata Dekan FTI UMI Zakir. (*)