Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gaya Bos First Anniesa Hasibuan saat Masih Hidup Miskin, Coba Perhatikan Keanehan di Garis Merah

"Tak ada yang tahu kami suami istri. Tak ada yang tahu juga kami enggak punya pengalaman umrah," kenang Andika.

Editor: Edi Sumardi
DOK FIRST TRAVEL
Anniesa Hasibuan (garis merah). Penampilannya terlihat lusuh. Beda dengan sekarang, amat modis serta dilengkapi aksesoris mahal. 

Apalagi sebagai anak tertua, ia dan istri diberi amanat untuk menjaga adik-adik.

Hanya mengandalkan gaji Rp 50.000 sehari untuk menghidupi 7 kepala dengan sejumlah kebutuhannya, tentulah jauh dari kata cukup.

Dengan berat hati, keduanya pun memutuskan untuk mengakhiri kuliah dan fokus mencari nafkah untuk keluarga.

Sebagai tahap awal, Andika menggadaikan motor ‘butut’nya dan memperoleh dana sebesar Rp 2 juta yang ia gunakan sebagai modal.

Uang tersebut digunakan keduanya untuk menyewa toko kecil di pinggir jalan di kawasan Cimanggis, Depok.

"Saya masih bekerja dan sering bolos, kami berdua menjual apa saja. Mulai jualan pulsa handphone, burger, seprai sampai cetak foto kami lakukan," kata Andika.

Kendati menggunakan dana tambahan dari simpanan sang ayah sekitar belasan juta, usaha pasangan tersebut tak berjalan mulus.

"Jualan gak laku-laku. Usaha pun hanya bertahan beberapa bulan saja, modal habis," lanjutnya.

Modal dari Mertua

Tak putus asa, Andika pun membuka usaha travel agent.

Bermodalkan uang dari mertua, Andika memulai bisnis.

Ia membuat izin CV dengan nama First Karya Utama. Untuk memodali usahanya, keluarga sepakat untuk menggadaikan rumah satu-satunya peninggalan sang ayah ke bank.

Tanpa pengalaman yang cukup dan bermodal nekat, Andika dan istri memberanikan diri memutar Rp 50 juta uang pinjaman tersebut.

Untuk izin usaha, alat-alat kantor dan sewa tempat, modal tersebut pun nyaris habis.

"Kami itu hanya cari pasar orang-orang yang butuh tiket, kalau ada kami lempar lagi ke travel lain. Mulai door to door sampai yang ada di yellow pages kami hubungi, tak banyak hasil, uang habis untuk biaya telepon," tutur ayah dari Nadira Azra Surachman ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved