Ibadah Haji 2017
Innalillah, Seorang JCH Asal Makassar Meninggal Dunia Setelah Berwudhu di Masjid Asrama Haji
Bagian Informasi Embarkasi Makassar, Amirullah mengatakan, Anwar menghembuskan nafas terakhir setelah baru saja tiba di Asrama Haji.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 15 asal Makassar, Anwar Nambung (63) meninggal dunia di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (7/8/2017).
Anwar meninggal sesaat setelah berwudu untuk salat Dzuhur.
Bagian Informasi Embarkasi Makassar, Amirullah mengatakan, Anwar menghembuskan nafas terakhir setelah baru saja tiba di Asrama Haji.
Setelah masuk ke aula, Anwar menuju masjid untuk salat Dzuhur berjamaah.
"Tadi ada Jamaah calon haji dari Makassar yang meninggal. Anwar Nambung ini meninggal setelah ambil wudhu dan baru mau masuk masjid," katanya.
Saat berdiri dari tempat wudhu, Anwar langsung jatuh dan terbentur. Saat itu korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Tim medis dibantu petugas Embarkasi melarikan korban ke klinik Asrama Haji Makassar, namun sudah dinyatakan meninggal.
"Tadi sempat dilarikan ke klinik, namun dokter menyatakan sudah meninggal. Padahal dia baru saja tiba diantar keluarganya dari Makassar," katanya.
Pihak keluarga yang mengantarnya untuk ke Tanah Suci, histeris saat mendengar kabar tersebut.
Keluarga menolak korban diperiksa di RSUP Wahidin Makassar.
"Pengantarnya langsung menagis saat Anwar dinyatakan meninggal. Mereka semua histeris. Kami ingin membawanya ke Wahidin, tapi tidak jadi," katanya.
Keluarga yang mengantar ke Asrama, membawa jenazah ke rumah duka di Barukang, Makaasar.
Jenazah Anwar diangkut dengan menggunakan ambulans Embarkasi Makassar.
Amirullah melanjutkan, hingga saat ini sudah dua JCH yang meninggal di asrama haji.
Sebelumnya, Kamis (3/8/2017) malam seorang JCH kloter 10 yang bergabung di Maluku Utara, Muchra Madjid Bahar (76) meninggal dunia di Wisma Asrama Haji Sudiang Makassar,
Muchra meninggal saat sementara beristrahat di kamarnya. Pensiunan TNI AD ini baru diketahui meninggal saat seorang keluarganya berusaha membangunkannya, pukul 22.30 wita.