Wisma Negara CPI Makassar Sudah Bisa Digunakan, Ini Caranya

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Wisma Negara di Center Point Of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar sudah bisa dioperasikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator dan Penanggungjawab Reklamasi CPI, Suprapto Budi Santoso usai pelaksanaan Soft Launching Wisma Negara oleh Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo, Rabu (2/7/2017).

Suprapto mengatakan saat ini, Wisma Negara sudah bisa dioperasikan, meski progres fisik pembangunannya belum sampai 100 persen.

Dari catatannya, progres Wisma Negara saat ini sudah masuk di angka 20 persen. Untuk progres ini, pihak ketiga yang mengerjakan telah menyelesaikan fisik gedung Wisma Negara serta Ballroom Ruang Pertemuan Wisma Negara.

Karena proyek ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, Suprapto mengaku tidak menarget tahun berapa proyek ini masuk tahap finishing.

"Kita sengaja tidak kasih target, masalahnya ini butuh dana yang besar," ujarnya.

Untuk pembangunan 20 persen saja, Wisma Negara telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 110 miliar.

Sedangkan hitung-hitungan pekerja, untuk menyelesaikan Wisma Negara pekerja membutuhkan anggaran Rp 600 miliar lagi.

"Ya kisaran Rp 600 miliarlah. Kalau segit kata kontraktor katanya sudah bisa untuk Wisma Negara ini," Suprapto menambahkan.

Lanjut Suprapto tahun 2017 ini, pengelola Wisma Negara sedang mengenjot penyelesaian taman dan halaman Wisma Negara dengan konsep go green.

Di Wisma Negara ini akan dibangun layaknya Hotel berbintang, selain Ballroom, ada juga Kamar khusus VIP seperti Presiden, Menteri, Tamu Negara dan pejabat penting lainnya.

Setiap kamar akan difasilitasi dengan sistem keamanan yang super ketat, dan tentunya mengedepankan kenyamanan.

Hubungi PSDA

Terkait dengan pengoperasian Wisma Negara, Suprapto mengatakan, saat ini Wisma Negara dikelola oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.