Brankas PDAM Makassar Dibobol
Pembobol Brankas PDAM Makassar Ditangkap, Haris YL: Apresiasi Buat Polisi
Dirut PDAM Makassar Haris Yasin Limpo mengaku menyerahkan semua kepada Polisi untuk mengungkap kebenaran.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku pembobol brankas PDAM Makassar senilai Rp 1,2 miliar telah dibekuk oleh tim Polrestabes Makassar.
Terduga pelaku atas nama Muhammad Tuanaya alias Ronde. Dia ditangkap di simpang trafick light belakang Toko Soya, di Kota Ambon.
Atas penangkapan itu, Dirut PDAM Makassar Haris Yasin Limpo turut mengapresiasi kerja profesional pihak kepolisian.
Baca: SYL Kunjungi PDAM Makassar, Danny Pomanto ke Jakarta
Karena kasus ini kata Haris sudah masuk dalam penanganan polisi, ia pun mengaku menyerahkan semua kepada Polisi untuk mengungkap kebenaran.
Baca: 7 Fakta Soal Terduga Pelaku Pembobol Brankas PDAM Makassar
"Kita apresiasi pihak kepolisian atas penangkapan pelaku, untuk kasus ini kami serahkan sepenuhmya kepada Kepolisian untuk menyelesaikan secata profesional," katanya.
Brankas Idealnya Hanya Rp 50 Juta
Sementara itu, salah satu Badan Pengawas PDAM Makassar Ibrahim Saleh mengatakan hal senada.
Ia ikut mengapresiasi pihak kepolisian atas tertangkapnya pelaku pembobol brankas PDAM Makassar.
Ia menyebutkan kejadian yang menimpa perusahaan milik Pemkot Makassar atas kelalaian.
Dengan begitu, Badan Pengawas kata Ibrahim akan memeriksa Direksi dan jajaran secara internal.
Selain itu, Badan Pengawas juga akan mendesak direksi untuk merunah sistem keamanan.
Terkait dengan penyimpanan uang di brankas, Ibrahim mengaku sudah salah besar.
Brankas itu idealnya hanya Rp 50 juta, jika lebih dari itu artinya melanggar. (*)