Fakta-fakta Anak Pejabat Kemenag Sulsel Berhaji Tanpa Antre Puluhan Tahun
Dalam daftar manifest itu, tercantum nama anak Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Abdul Wahid Thahir, Ade Musytahun Wahid.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menunaikan ibadah haji di Indonesia tidaklah muda, untuk berhaji jamaah harus menunggu waktu yang panjang hingga 10an tahun ke atas bagi sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Namun hal ini rupanya tidak berlaku bagi anak pejabat di jajaran Kementrian Agama RI, di Wilayah Sulawesi Selatan.
Sabtu, (29/7/2017) kemarin, tanpa sengaja tribun-timur.com, mendapat selembaran manifest haji.

Dalam daftar manifest itu, tercantum nama anak Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Abdul Wahid Thahir, Ade Musytahun Wahid.
Berikut 7 fakta anak Kepala Kemenag ber-haji tanpa antri :
● Dia : Ade Musytahun Wahid, anak kepala kemenag yang nota bene penentu kebijakan di Kantor Kemenag Sulawesi Selatan.
● Pendidikan : Sarjana, salah satu syarat seseorang di rekomendasikan menjadi petugas TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah).
● Menjadi TPHD : Itu atas rekomendasi Kepala Kemenag Kota Makassar untuk di masukkan daftar TPHD ke Pemprov Sulsel
● Di SK-kan Gubernur Sulsel melalui jatah TPHD Sulsel yang berdalih Peraturan Menteri Agama (PMA) RI.
● Catatan Jadwal Terbang : Nama Ade berada dalam lembaran terakhir manifest haji kloter II Embaekasi Makassar
● Alamat Ade sama dengan Kepala Kemenag Sulsel di : Kompleks BTN DEPAG Blok B2 No 3, Paccerakkang Kota Makassar
● Nomor Pasport : B2840071
Ade Musytahun Wahid (24) tahun adalah petugas haji termuda di embarkasi ini.
Dia pegawai di Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulsel, kantor dimana ayahnya menjabat sebagai kepala.