Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Rohigya Myanmar Curhat di DPRD Makassar, Tunggu Kepastian UNHCR dan Imigrasi

Mendengar curahan hati warga Rohigya itu, Ustad Ije pun berjanji akan melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Empat warga Etnis Rohigya, Negara Myanmar mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Senin (24/7/2017). 

"Saya sangat sedih melihat teman-teman dan saudara kita dikasih begini. Banyak Imigran sudah dua tahun lebih. Bahkan mereka sudah lacar berbahasa Indonesia. Bayangkan, dia rata-rata sudah tinggal di Indonesia selama lima tahun tapi tidak jelas pekerjaannya apa. Ini tidak bisa dibiarkan," ungkap Ije.

Diketahui, bakal calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo (56) diundang menghadiri puncak acara hari pengungsi se dunia di Ice Place Lotte Shopping Avenue, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017) besok.

IYL diundang dalam kapasitas sebagai Ketua PMI Sulsel. Dalam acara itu, IYL akan menerima penghargaan dari UNHCR.

"Undangan dialamatkan ke Sekretariat PMI Sulsel. Selain menghadiri undangan badan PBB yang mengurusi para pengungsi ini, rencananya UNHCR juga akan memberikan penghargaan kepada Ketua PMI Sulsel atas dedikasinya terhadap kemanusiaan di Sulsel," kata Sekretaris PMI Sulsel Lutfi Qadir via rilis ke Tribun, Timur, Sabtu (22/7/2017) kemarin.

Lutfi menegaskan, penghargaan itu berstandar internasional. Sebelumnya PMI Sulsel, atas instruksi Ichsan Yasin Limpo sudah dua kali melakukan pelatihan terhadap puluhan pengungsi di Makassar.

Para pengungsi itu, kata Lutfi diberikan bekal keterampilan sebelum masuk ke dunia ke tiga yang akan menerimanya sebagai warganegara.

"PMI Sulsel pernah melakukan pelatihan untuk pengungsi di Makassar dan Bali. Kami bekerjasama dengan PMI Bali melakukan pelatihan agar para pengungsi sebelum dikirim ke negara tujuan memiliki keterampilan. Ini agar dapat menjadi bekal untuk bekerja di sana. Semua itu atas instruksi ketua," katanya.

Tak hanya itu, Ichsan juga berperan penting dalam pemulangan TKI bernama Amir warga Kabupaten Bantaeng yang terpisah dengan keluarganya selama belasan tahun. Setelah bekerja keras selama beberapa waktu, pihak PMI Sulsel berhasil mempertemukan Amir dengan keluarganya di Kabupaten Bantaeng.

"Saya sudah menyerahkan undangan dari UNHCR itu kepada ketua. Beliau berencana akan menghadiri undangan tersebut," ujar Lutfi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved