VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Mahasiswa Tolak Tambang Pasir Putih, 'Boskalis Belanda Segera Pulang Kampung'
Boskalis Belanda yang mereka sebut sebagai aktor pengerukan pasir putih perairan Takalar untuk kepentingan reklamasi pesisir barat Losari Makassar.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Ilham Mangenre
Reni Kamaruddin/Tribuntakalar.com
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG- Mahasiswa lagi-lagi unjuk rasa di kantor DPRD Takalar, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Pattalassang, Kamis (20/7/2017).
Kemarin, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pesisir ini aksi serupa, menolak izin tambang pasir putih di perairan Galesong dan Sanrobone.
Baca: Rakyat Takalar Berjuang Sendiri Lawan Penambang Asing, Mereka Dilanda Abrasi, Jeneponto Pun Kena
Mereka mendesak DPRD Takalar segera menghentikan penambangan yang merasahkan nelayan tersebut.
Hingga siang unjuk rasa, tak satu pun legislator yang meladeni pengunjuk rasa.
Mahasiswa kemudian menyegel pintu masuk gedung DPRD.
Segel disertai spanduk dengan tulisan: Boskalis Belanda Segera Pulang Kampung.
Boskalis Belanda yang mereka sebut sebagai aktor pengerukan pasir putih perairan Takalar untuk kepentingan reklamasi pesisir barat Losari Makassar. (*)