Dipercaya Ciputra, Boskalis Garap Reklamasi Pantai Losari
Penambangan dan penimbunan 9 juta meter kubik (m3) pasir diperkirakan makan waktu enam bulan.
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Ciputra Development Tbk melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Ciputra Yasmin telah menunjuk kontraktor PT Boskalis Internasional Indonesia sebagai pemenang tender proyek Centre Point of Indonesia (CPI) di Makassar. Kontrak berlangsung selama dua tahun.
"Proyek CPI tahap pertama akan selesai pada Maret 2018," kata Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group dalam acara penandatanganan kontrak di DBS Tower, Jakarta, Kamis (24/3).
Direktur Ciputra Group Nanik J Santoso mengatakan, pada sembilan bulan pertama, Boskalin bertugas menyelesaikan gambar kerja atau detailed engineering design (DED), memobilisasi kapal, dan mengurus izin penambangan pasir. "Kami harus menggunakan desain yang memperhatikan kondisi tanah dasar laut. Sebab, akan berbahaya sekali bila terjadi gempa," terang Nanik.
Selanjutnya, pada bulan ke sembilan, dredger mulai menambang pasir. Penambangan dan penimbunan 9 juta meter kubik (m3) pasir diperkirakan makan waktu enam bulan. Proses selanjutnya antara lain pemasangan OVD, compacting, konstruksi kanal, dan konstruksi tanggul.
Sejauh ini, Boskalis berpengalaman mengerjakan proyek reklamasi di Tuas - Singapura, Bandara Hong Kong, Punta Pacifica - Panama City, Vilufushi - Maldives, ekstensi Pelabuhan Rotterdam, dan Pelabuhan Finansial di Bahrain.
Konsultan supervisi yang bertugas mengawasi Boskalis adalah PT Witteveen Bos Indonesia. Witteveen Bos telah menangani desain dan supervisi sejumlah reklamasi di kawasan Pantai Utara Jakarta seperti Pantai Ancol, Pantai Indah Kapuk, Kapuk Naga Indah, Pantai Mutiara Pulau H. Di luar Jakarta, reklamasi yang ditangani antara lain Tangerang International City, serta sejumlah proyek di Balikpapan dan Gresik.
