Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buser Ditangkap Saat Lagi Asyik Ngopi di Persembunyiannya

"Kami pinjam borgol di Polsek Tamalate, karena kami cuma bawa pistol saja. Setelah ditangkap baru dibantu bawa ke sini," kata dia.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Pengaman Rutan Klas 1 Makassar, Ahmad Lamo memberikan keterangan kepada wartawan terkait tahanan yang berhasil mengelabui petugas dan kabur dari Rutan Klas I Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2017). Tahanan kasus narkoba tersebut diketahui bernama Syahrul daeng Nojeng alias Buser bin Muh Saleh. Ia diduga mampu lolos dari petugas dengan cara membawa id kunjungan yang dipakai oleh tukang bentor yang menjenguknya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syahrul daeng Nojeng alias Buser bin Muh Saleh, tahanan yang berhasil mengelabui petugas dan kabur dari Rutan Klas I Makassar, akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (20/7/2017).

Buser yang kabur Selasa (18/7/2017) lalu, ditangkap oleh tim dari Rutan Klas I Makassar, di Desa Tamamaju, Galesong Utara, Kabupaten Takalar sekitar pukul 13.30 Wita.

Ilham selaku Kasupsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BPH) Rutan Makassar yang memimpin penangkapan mengatakan, Buser dan istrinya ditangkap saat sedang ngopi di rumah itu.

Baca: BREAKING NEWS: Dua Hari Kabur dari Rutan, Buser Akhirnya Ditangkap di Takalar

"Waktu kami datangi mereka lagi ngopi. Buser juga sempat mencoba kabur lewat pintu belakang tapi tim siaga menunggu di belakang," ungkapnya.

Lanjut Ilham, ia juga berkoordinasi dengan Polsek Tamalate, meski dalam proses penangkapan polisi tidak terlibat dalam penangkapan.

"Kami pinjam borgol di Polsek Tamalate, karena kami cuma bawa pistol saja. Setelah ditangkap baru dibantu bawa ke sini," kata dia.

Ia mengungkapkan, pasangan suami istri buron tersebut ditangkap saat sedang bersiap-siap untuk kabur lebih jauh.

"Mereka berencana mau kabur ke Parepare, tapi kami masih sementara dalami kemana mereka mau pergi," kata dia.

Sebelumnya, Buser kabur dari Rutan saat ia dijenguk oleh istrinya dan seorang tukang bentor.

Ia diduga mampu lolos dari petugas dengan cara membawa id kunjungan yang dipakai oleh tukang bentor yang menjenguknya.

Tukang bentor yang diketahui bernama Irfan, kini harus berurusan dengan polisi dan ditahan di Polsek Rappocini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved