Pilkada Jeneponto 2018
Beda Pililhan dengan Kepala Desa Paitana, Daeng Ngitung Terpaksa Membongkar Rumahnya
Pembongkaran disaksikan lansung oleh Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Musatamu yang merupakan bakal calon yang didukung oleh Daeng Ngitung.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
TRIBUNJENEPONTO.COM, TURATEA --Tendensi politik dalam menentukan pilihan sudah mulai terlihat di Kabupaten Jeneoponto.
Seperti yang dirasakan Rusli Daeng Ngitung (49) warga Dusun Sunggumanai Satu, Desa Paitana, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Sabtu (15/07/2017).
Akibat berbeda calon pilihan dengan kepala desa Paitana, Mukhtar Sijaya, dirinya harus memindahkan rumahnya.
Baca: Dandim 1425 Jeneponto Rayakan Ulang Tahun Putri Ketiganya Bersama 4 Badut dan Anak Yatim
Pemicunya adalah penolakan ajakan untuk mendukung salah satu calon yang dijagokan, sang kepala desa.
"Dia (Muhtar) ajak saya bergabung dengan calon pilihannya, tapi saya tidak mau karena saya sudah punya pilihan sendiri juga yaitu pak Wakil (Mulyadi Mustamu)," kata Daeng Ngitung kepada TribunJeneponto.com.
Mendengar ajakannya ditolak, kata Dg Ngitung, Muhtar Sijaya pun geram dan memintanya untuk pindah rumah.
Baca: Satlantas Polres Jeneponto Razia Mobil Plat Cantik, Ini Tujuannya
"Itu rumah saya bangun diatas lahan Koperasi Unit Desa (KUD) yang ketuanya itu mertua pak Muhtar tapi sudah meninggal, jadi dia suruhka pindahkan rumah," ujar Daeng Ngitung.
Dibantu keluarganya dan sejumlah relawan Sahabat Mulyadi, Daeng Ngitung pun dengan ikhlas membongkar rumahnya untuk dipindahkan.
Pembongkaran disaksikan lansung oleh Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Musatamu yang merupakan bakal calon yang didukung oleh Daeng Ngitung.
Baca: Demo di Kejari, Karyawan PDAM Jeneponto Minta Kejelasan Penanganan Kasus Korupsi Direkturnya
Pembongkaran berlansung lancar dan aman meski tampa pengawalan aparat keamanan.
Belum ada konfirmasi dari kepala desa Paitana Muhtar Sijaya, terkait pernyataan Daeng Ngitung tersebut.
Saat ini, Daeng Ngitung bersama istri dan tiga anaknya pun menempati lahan baru di Lingkungan Rannayya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara.(*)