Jalan Poros Angkona Luwu Timur yang Tertutup Longsor Sudah Bisa Dilalui

TRIBUNLUTIM.COM, ANGKONA - Jalan Trans Sulawesi di Dusun Ujung Batu, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulsel, yang tertutup material longsoran, Jumat (12/5/17) pagi, sudah bisa dilalui kembali, Sabtu (13/5/2017).

Material longsoran sudah dibersihkan menggunakan alat berat.

Jalan ini penghubung Provinsi Sulsel dengan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Namun, hanya kendaraan tertentu yang dapat melewati jalan tersebut.

Saat ini, Polisi Lalu Lintas Polres Luwu Timur dan dinas perhubungan setempat menerapkan sistem buka tutup untuk melalui jalan tersebut.

Pos kendali arus lalu lintas ditempatkan di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona dan Desa Tarengge, Kecamatan Wotu.

Hanya kendaraan yang berkepentingan dengan bencana tersebut yang diizinkan masuk.

"Kami masih alihkan jalur kendaraan untuk mencegah hal tidak diinginkan. Ini juga untuk mempercepat proses evakuasi di lokasi longsor," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Luwu Timur, Zaenal kepada TribunLutim.com.

Jalur alternatif satu-satunya memang cuma lewat Desa Watangpanua tembus ke Kecamatan Mangkutana.

Diberitakan sebelumnya, longsor melanda Dusun Ujung Batu, Desa Maliowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Jumat (12/5/2017).

Longsor terjadi di dua titik bersamaan sekitar pukul 05.30 Wita.

Jarak titik lokasi longsor pertama dengan lokasi kedua sekitar 150 meter.

Sebelum longsor terjadi, hujan mengguyur daerah itu pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur.

Sebanyak 14 unit rumah warga rubuh tersapu longsor.

"Korban meninggal sebanyak tujuh orang. Enam orang dewasa dan satu diantaranya balita," kata Kepala BPBD Luwu TImur, Muh Zabur kepada TribunLutim.com.

Tim evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, TNI dan Polri dibantu warga setempat melakukan evakuasi di lokasi longsor.