Ternyata Inilah Merek Rokok Dipakai Iwa K Nyimpan Ganja dan Ocehannya Jelang Ditangkap
Polisi dari Polresta Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten mengamankan penyanyi rap Iwa K, Sabtu (29/4/2017) subuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi dari Polresta Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten mengamankan penyanyi rap Iwa K, Sabtu (29/4/2017) subuh.
Iwa ditangkap petugas lantaran kedapatan membawa narkotika jenis ganja.
"Tersangka yang kami amankan Iwa K (46) pagi tadi," ujar Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Silitonga kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Sabtu siap.
Iwa K dibekuk aparat di Terminal 1 B sekitar pukul 05.00 WIB.
Pelantun tembang "Bebas" ini diamankan saat akan memasuki security check point dimana terdapat x-ray.
"Barang buktinya diduga ada kandungan THC atau ganja. Nah, posisinya ganja tersebut ada di dalam tiga linting rokok (merek) Dji Sam Soe," ujar Martua.
Petugas Aviation Security (Avsec) yang berkoordinasi dengan polisi segera menangkap Iwa.
Sekitar 24 jam sebelum ditangkap, Iwa sempat berkicau melalui akunnya pada Twitter @Iwa_Kusuma, Jumat (28/4/2017).
"sepi sepi aje nih," demikian kicauannya.
sepi sepi aje nih
— iwa_k (@Iwa_Kusuma) April 27, 2017
Sementara, pada akunnya pada Instagram @iwaktherockfish, dia sempat mem-posting foto bermain karambol yang diberi caption, "..karena daripada jari telunjuk cuma dipake buat saling tuding, mending dipake buat adu tanding
#karambol
#rehatjenak
#musafirmalam
#indonesianwithatitude."
Foto itu di-posting sejak Jumat (28/4/2017), jelang dini hari.
Mengenal Iwa K
Iwa K atau bernama lahir Iwa Kusuma
seorang penyanyi rap (rapper) dan juga seorang pelopor musik rap berkebangsaan Indonesia.
Di Indonesia, nama Iwa sudah sangat menyatu dengan musik rap.
Pada era 80-an, saat anak muda dilanda musik rock, Iwa sudah mulai bergelut dengan musik rap, sebuah genre musik yang lebih menekankan pada teknik berceloteh, dibanding instrumen musik.
Kecintaannya pada musik asal Amerika Serikat ini bermula dari kesenangannya bermain breakdance.
Iwa sangat terpikat oleh gaya bertuturnya yang begitu "groovy", dinamis dan jujur sebagai medianya untuk berkreasi.
Iwa membentuk grup rap untuk pertama kalinya saat ia duduk di bangku kelas 1 SMA bersama teman-temannya, Sampai pada tahun 1989 akhirnya ia bersua dengan personel Guest Band, antara lain Macan Riupasa, Tori Sudarsono, Yudis Dwi Korana, Satya "N'ti" M, dan Gustav.
Di sinilah ia memperoleh kesempatan untuk unjuk gigi di studio rekaman dan mulai ngerap bersama Guest Band.
Dia juga berkolaborasi dengan Melly Manuhutu dalam album Beatify (1991) yang dirilis di Jepang, hingga solo albumnya yang terkini Iwa masih mempercayakan Guest Music Production dalam memproduksi musiknya.
Iwa pernah mengambil kuliah di FISIP jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, Bandung.
Tahun 1993 Iwa K mengukuhkan dirinya sebagai rapper lewat debut albumnya Kuingin Kembali.
Setahun kemudian, penghargaan berupa BASF Award sudah di tangannya lewat album kedua yang bertajuk Topeng (1994).
Album ketiga Kramotak! (1996) dan keempat Mesin Imajinasi (1998) meraih sukses yang sama.
Selain dikenal jago ngerap, nama Iwa K semakin populer setelah ia menerima pekerjaan baru sebagai presenter acara olah raga untuk beberapa stasiun televisi swasta.
Di bidang ini, ia pernah meraih penghargaan Panasonic Award selama tiga tahun berturut-turut sebagai pembawa acara olah raga pria terbaik.
Ia juga pernah membintangi sinetron dan film, di antaranya adalah sinetron Bung Jenderal dan film layar lebar Kuldesak (1998).