Supomo Guntur Meninggal Dunia
Polres Jeneponto Siap Periksa Mukhtar Tompo dan Syamsuddin Karlos
Mukhtar berkelahi Syamsuddin detik-detik pemakaman mantan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur di pekuburan keluarga, Dusun Bungloe.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Kasus perkelahian anggota DPR RI Mukhtar Tompo dan anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos bergulir ke Markas Polres Jeneponto.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Ismail Samad mengatakan, penyidik telah memeriksa saksi.
"Sudah ada beberapa saksi yang kami undang untuk dimintai keterangan, kemarin," kata Ismail kepada Tribunjeneponto.com di Warkop Liwang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (27/04/2017).
Mukhtar Tompo dan Syamsuddin Karlos akan dipanggil untuk diperiksa setelah ada persetujuan dari Badan Kehormatan Dewan.
"Kalau yang bersangkutan ada mekanismenya, kita menyurat dulu ke badan kehormatan masing-masing," ujar Ismail Samad.
Ismail menyebut tidak lama lagi kedua putra daerah Jeneponto tersebut dipanggil.
"Dalam waktu dekat inilah kita akan penggil keduanya."
Mukhtar berkelahi Syamsuddin detik-detik pemakaman mantan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur di pekuburan keluarga, Dusun Bungloe, Desa Bontomate'ne, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Minggu (21/04/2017) siang.

Ulah keduanya menyeret perhatian pengantar jenazah, termasuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Anggota DPR RI Aliyah Mustika, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, dan pejabat lainnya.
Warga yang meleraikan perkelahian kedua wakil rakyat tersebut.
Keluarga duka, yang diwakili Tan Malaka Guntur (kakak kandung almarhum Supomo Guntur), menyatakan kecewa.
Baca juga: Keluarga Besar Supomo Guntur: Sangat Kecewa Atas Perkelahian Mukhtar Tompo vs Syamsuddin Karlos
Aktivis menyebut kejadian itu memalukan. (*)