Supomo Guntur Meninggal Dunia
Ilham Arief Sirajuddin: Selamat Jalan Pak Supomo, Sungguh Saya Sangat Kehilangan
Saya sangat tersiksa karena tidak bisa mengantar jenazah beliau untuk terakhir kali. Apalagi almarhum, bagi saya, sudah saya anggap sebagai kakak.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengirimkan ucapan duka atas meninggalnya Supomo Guntur.
Melalui keluarga, berikut surat dukacita IAS atas kepergian mantan pasangannya itu.
"SELAMA menjalani masalah hukum yang sedang mendera saya, ada satu hal yang paling saya takuti setiap waktu.
Hal itu adalah ketika ada berita soal teman, sahabat, atau keluarga yang tertimpa musibah. Baik itu sakit, apalagi kematian.
Mengapa? Karena hal itu bukan hanya menimbulkan rasa kehilangan yang sangat mendalam. Batin saya pun akan ikut tersiksa karena tidak bisa datang membesuk.
Saya tidak bisa datang berbela sungkawa sebagaimana menjadi kebiasaan saya selama ini. Itu menyiksa saya.
Rasa sedih ini juga saya alami saat mendengar kabar duka, Pak Supomo Guntur berpulang ke Rahmatullah.
Saya sangat tersiksa karena tidak bisa mengantar jenazah beliau untuk terakhir kali. Apalagi almarhum, bagi saya, sudah saya anggap sebagai kakak.
Begitu banyak jasa dan kontribusi telah almarhum berikan kepada saya selama sepuluh tahun memimpin Kota Makassar.
Tidak ada prestasi yang saya raih, tanpa bantuan dari beliau. Baik bantuan secara pribadi maupun kedinasan.
Karena itu, kepergian Pak Supomo, sungguh membuat saya merasa sangat kehilangan.
Meski saya tidak kuasa hadir, izinkan saya berbela sungkawa melalui surat ini.
Teriring permohonan maaf dan harapan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar, dan istiqamah menerima cobaan ini.
Mari mengikhlaskan kepergian beliau.
Saya tahu persis, beliau orang baik, penuh konsistensi, dan berkarakter.